Ingat kapan terakhir kali Anda merasakan dorongan tiba-tiba untuk mengklik iklan?
Pemasaran yang dipersonalisasi adalah jenis pemasaran pertumbuhan yang telah merevolusi cara bisnis menarik dan mempertahankan audiens. Pendekatan ini telah menunjukkan dampak positif pada keterlibatan prospek, konversi, dan pada akhirnya, hubungan pelanggan — semua faktor yang mendorong pertumbuhan jangka panjang.
Tapi bagaimana cara kerja strateginya? Dan di mana tim Anda harus mulai mengoptimalkan saluran pemasaran mereka untuk pertumbuhan? Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya.
Konten adalah jantung dari pemasaran. Pemasaran yang dipersonalisasi membawa konsep ini lebih jauh dengan menggunakan data keterlibatan untuk membuat konten seputar minat dan titik sakit audiens target. Strategi konten berbasis data yang dihasilkan memandu pengunjung dari memicu rasa ingin tahu ke keputusan pembelian, dan kemitraan jangka panjang dengan perusahaan.
Elemen Penting dalam Pemasaran yang Dipersonalisasi
Untuk menggunakan strategi yang kuat ini dalam bisnis Anda, penting untuk mengetahui berbagai elemen yang mendorong kesuksesannya. Plus, memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda membentuk strategi yang akan efektif untuk tim dan pasar spesifik Anda.
1. Pengumpulan data
Bagaimana Anda membuat konten yang relevan tanpa informasi konkret tentang pelanggan Anda? Tidak ada cara yang efektif. Itu sebabnya strategi pemasaran pribadi yang sukses berjalan pada data yang diteliti dengan baik.
Data yang dapat Anda kumpulkan di sini adalah tentang keterlibatan pengunjung dengan konten, memelihara tingkat konversi email, menawarkan unduhan, dan banyak lagi. Perhatikan bahwa aspek ini dapat bervariasi dari bisnis ke bisnis. Apa yang menurut Anda berguna mungkin tidak berguna bagi pesaing Anda, jadi pastikan untuk fokus pada apa yang dibutuhkan bisnis Anda.
Dalam hal metode pengumpulan data Anda, Anda memiliki banyak pilihan. Survei adalah yang paling umum. Jika Anda ingin mendapatkan informasi dengan mudah, berikan survei singkat kepada pelanggan Anda. Popup sering kali merupakan pilihan yang baik juga, tetapi beberapa mengklaim bahwa itu mengganggu pengalaman pelanggan.
2. Analisis
Analisis pasar adalah proses berkelanjutan yang mengandung banyak bagian, tetapi mari kita mulai dengan analisis pengumpulan data. Mengumpulkan data dan mengesampingkan informasi saja tidak cukup. Menganalisis data audiens dan menggunakan wawasan untuk bertukar pikiran tentang strategi konten corong penuh atau kalender editorial adalah bagaimana data statis berubah menjadi tindakan.
Bahkan setelah merencanakan dan menerbitkan konten yang dipersonalisasi, pemasar harus menganalisis kinerja secara berkelanjutan. Metrik penting untuk dikumpulkan meliputi:
• Kunjungan posting blog
• Sumber lalu lintas
• Tampilan rata-rata per blog
• Berbagi sosial
• Kontak baru dihasilkan
• Efektivitas generasi pemimpin
Ingin tahu bagaimana cara melacak data ini? Metrik perolehan prospek dapat dilacak melalui alat pelaporan dan analitik HubSpot.
Jika KPI belum bergerak, kembali ke papan gambar dan analisis strategi konten Anda. Audit konten Anda untuk mencari celah dalam poin rasa sakit persona, tahap saluran, pengoptimalan ajakan bertindak, dll. Menganalisis elemen-elemen ini akan mengarah pada strategi konten yang memungkinkan prospek Anda berhubungan dengan pengiriman pesan, melihat nilai penawaran Anda, dan pada akhirnya mempercayai perusahaan Anda untuk memecahkan tantangan mereka.
Baca juga: Tips Melakukan Segmentasi Pemasaran Modern
3. Tindakan
Tanpa tindakan yang diperhitungkan, pengumpulan data dan serangkaian analisis akan sia-sia. Saatnya untuk menguji pekerjaan dasar dan melihat dampak konten pemasaran yang dipersonalisasi pada audiens Anda.
Ingatlah untuk tidak puas dengan konten yang biasa-biasa saja. Selalu bekerja ekstra dalam menciptakan materi pemasaran Anda. Bagaimanapun, tidak peduli kualitas produk Anda, konten yang Anda sajikan adalah bagaimana Anda mengkomunikasikan merek dan nilai Anda kepada audiens Anda.
Misalnya, dalam hal pemeliharaan email, selalu merupakan ide yang baik untuk melampaui token personalisasi “Hai, [Nama Depan]”. Cari rekomendasi produk dan layanan untuk prospek tertentu. Kejutkan mereka dengan seberapa baik Anda mengetahui poin rasa sakit dan tantangan mereka. Buat pesan yang berhasil menyampaikan ide spesifik yang Anda ingin mereka terima.
Kesimpulan
Meskipun manfaat pemasaran yang dipersonalisasi adalah sesuatu yang ingin Anda capai dengan segera, penting untuk dipahami bahwa ini bukan hal yang instan.
Dibutuhkan kesabaran dan dedikasi untuk mengasah keahlian Anda dalam memahami pelanggan Anda dan melayani mereka dengan lebih baik. Namun, membaca artikel ini adalah langkah pertama menuju perjalanan pemasaran pribadi Anda.
Gunakan poin-poin yang disebutkan di atas, dan Anda sedang dalam perjalanan untuk meningkatkan hubungan Anda dengan pelanggan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.