Bayangkan Anda sedang belanja saat momen NATAL. Saat Anda masuk ke salah satu mall, seolah-olah Anda melihat Kutub Utara pindah ke mall yang Anda kunjungi. Anda disambut dengan dekorasi merah dan hijau yang meriah di mana-mana. Anda mendengar lagu-lagu klasik yang menghangatkan hati Anda. Anda mencium aroma manis peppermint, sesaat kenangan membuka hadiah di rumah nenek pada pagi hari Natal mulai membanjiri pikiran Anda. Dan tiba-tiba, Anda melonggarkan cengkeraman Anda di dompet—dalam “semangat Natal”.
Ups! Anda baru saja jatuh cinta pada beberapa taktik pemasaran liburan yang sangat licik (alias trik). Tapi jangan khawatir, kamu bukan satu-satunya yang tertipu oleh trik-trik sial itu.
Pebisnis pasti tahu rahasia tentang Anda sebagai pembeli emosional. Mereka tahu bahwa jika suatu produk memberi kita perasaan hangat atau memicu kenangan masa kecil yang bahagia, kita cenderung menjadi emosional dan akhirnya ingin membelinya.
Jadi, ketika toko mempermainkan emosi kita dan memanfaatkan lebih dari satu dari panca indera kita, kita biasanya menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kita rencanakan. Para kutu buku pemasaran menyebut strategi itu “pemasaran multisensor”.
Taktik ritel tidak hanya terbatas pada indera kita. Ada banyak strategi pemasaran lain yang harus diwaspadai saat berbelanja Natal tahun ini, baik secara langsung maupun online. Berikut adalah delapan yang paling umum.
1. Beli Sekarang, Bayar Nanti
Apakah Anda tergoda untuk memiliki pembayaran seperti ini? Beli sekarang, bayar nanti. Tentu saja.
2. Penjualan dan Penawaran
Hei, semua orang suka dengan penawaran bagus. Namun, terlalu sering, satu-satunya alasan kita membeli sesuatu adalah karena sedang obral. Pengecer tahu itu, jadi mereka akan melapisi seluruh toko dengan tanda “Diskon 25%” yang besar dan cerah.
Toko online melakukan hal yang sama di situs web mereka, tetapi mereka memiliki kekuatan super ekstra: pengiriman gratis untuk pesanan dengan nilai tertentu. Mereka tahu ada kemungkinan besar Anda akan kembali dan menambahkan lebih banyak ke keranjang Anda jika itu berarti kami dapat mengurangi biaya pengiriman.
Berbelanja untuk penawaran dan obral sebenarnya adalah cara yang bagus untuk membuat belanja Natal lebih terjangkau — obral sama sekali bukan hal yang buruk.
3. Warna
Sulit untuk menghindari warna merah, hijau, dan warna cerah lainnya selama musim Natal. Dan itu bisa menjadi masalah karena beberapa warna memiliki pengaruh besar pada cara kita memandang suatu produk atau pengalaman berbelanja.
Misalnya, warna merah menciptakan kesan “harus bertindak sekarang”, dan toko menggunakannya untuk banyak menargetkan pembeli impulsif. Biru dan hijau, di sisi lain, adalah warna yang lebih tenang yang digunakan toko untuk menarik pelanggan yang berhati-hati.
4. Musik
Musik memengaruhi detak jantung dan suasana hati kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa musik yang lambat membuat kita berbelanja lebih lama—menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih banyak uang. Musik ceria, yang biasanya diputar di toko selama penjualan, membangkitkan kegembiraan kita dan mendorong kita untuk berbelanja. Dan selama liburan, Natal klasik mungkin membuat Anda lebih bernostalgia dan rela membeli barang-barang yang tidak Anda rencanakan.
Baca juga: Pelajari Konten Marketing untuk Bisnis bisa Naik Kelas
5. Bau
Bagian otak kita yang mengenali bau juga menangani emosi dan ingatan kita. Jadi, jika sebuah perusahaan dapat membuat kita mengasosiasikan aroma yang menyenangkan dengan produk mereka, kemungkinan besar kita akan membelinya. Toserba pandai menggunakan wewangian untuk mengontrol perilaku belanja kita, terutama saat Natal.
6. Pembelian Impulsif
Anda hampir sampai di konter pembayaran tiba-tiba Anda dihadapkan dengan rak yang penuh dengan Barang-barang yang terjangkau dan bermanfaat, jadi Anda berkata pada diri sendiri, saya mungkin membutuhkan ini suatu hari nanti.
Tetap pada Anggaran Anda Natal Ini
Tidak ada salahnya terjebak dalam keceriaan liburan dan membeli hadiah untuk Anda sendiri. Tetapi penting untuk dipahami bahwa toko membuat banyak perencanaan dalam pengalaman belanja Natal mereka (baik eceran maupun online). Semoga bermanfaat. Hehe.. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.