Dalam dunia bisnis kata pengusaha merupakan nama lain dari “Sales People (Seorang Penjual)”. Seorang pengusaha yang telah lama sukses adalah yang sudah sangat berpengalaman dalam memulai sebuah bisnis mereka dengan cara membuat orang yang telah menjadi konsumennya akan bersedia untuk mengatakan “YA” untuk proposisi mereka masing-masing.
Seorang pengusaha tentunya memiliki sesuatu yang bernilai dan benar-benar siap untuk dijual seperti halnya :
1. Sebuah Produk.
2. Bentuk Layanan Jasa.
3. Pengalaman atau apapun itu yang bisa untuk dijual.
Dan bagi seorang sales yang memiliki tujuan agar dapat membantu para pelanggan untuk mengatakan “ya” dalam proposisi tersebut. Akan tetapi, hal ini memang terkadang harus membutuhkan proses yang tidak sebentar dan juga bisa memang tidak mudah dalam melakukan hal ini, karena itulah untuk hal yang satu ini memang membutuhkan adanya tingkat kesabaran yang extra tinggi.
Apabila salah satu diantara para pelanggan ada yang menyapa Anda, dan menyatakan minat mereka dalam hal penawaran terhadap produk atau layanan yang Anda lakukan. Tentu sepenuhnya Anda pasti akan sangat mengharapkan adanya “CLOSING” dan selalu mendengar adanya kata “YA” dari mulut mereka, akan tetapi pada kenyataannya apa yang terjadi? Ternyata adalah kata sebaliknya seperti “penolakan” : “TIDAK, MAAF TIDAK TERIMAKASIH, OHH TIDAK MAAF, atau , MAAF SAYA MASIH BELUM BUTUH” dan banyak lagi yang lainnya.
Lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang selanjutnya akan Anda lakukan saat menghadapi situasi PENOLAKAN seperti tersebut diatas? Apa yang seharusnya Anda lakukan ketika pelanggan sudah dengan sangat jelas untuk mengatakan “tidak atau tidak terima kasih” ?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk saran yang mungkin dapat Anda coba untuk dipertimbangkan bagaimana dalam memulai langkah-langkah saat para pelanggan Anda melakukan tindakan penolakan terhadap produk atau layanan jasa yang telah Anda tawarkan.
• Tanamkan pada diri Anda sendiri sebagai seorang “Sales”.
Setiap kali Anda mendengar kata “tidak, maka pikirkanlah untuk diri Anda sendiri bahwa kata TIDAK adalah sama dengan (=) BELUM “. Jadi pada intinya hal ini memang bertujuan untuk melatih otak Anda untuk tetap selalu berpikir bahwa kata “tidak” sebenarnya mungkin memiliki arti hanya kata“BELUM” dan jika belum, berarti Anda masih memiliki kesempatan untuk mengubahnya menjadi “IYA”.
Terdapat beberapa hal penolakan yang meman cukup beralasan, seperti pada saat para pelanggan sudah mengatakan benar-benar kata “tidak” pada produk atau layanan yang sedang Anda tawarkan, tentunya mereka akan serius meninggalkan kantor atau menutup telepon apapun kasusnya. Akan tetapi pada kenyataannya banyak diantara mereka yang masih tetap tinggal, dan masih ingat bahwa mereka memang masih tetap tinggal karena adanya suatu alasan tertentu yang menjadikan mereka agar tetap tinggal disana.
Berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin masih dapat membantu Anda bagaimana dalam bersikap untuk menghadapi penolakan dari para pelanggan :
1. Sikap yang pertama kali adalah kendalikan diri Anda, Tenangkan diri dan kuatkan komitmen Anda agar dapat membantu para pelanggan dalam memecahkan masalah mereka.
2. Bertanyalah kepada para pelanggan Anda atau (mengklarifikasi para pelanggan dengan pertanyaan).
Cobalah untuk membantu mereka dalam mengklarifikasi apa saja yang telah menahan mereka untuk membeli produk atau layanan dari jasa Anda.
Berikut, adalah sedikit contoh dari percakapan yang mungkin dapat Anda pelajari :
Sales : “Apakah ibu ingin membeli produk/layanan kami?”
Pelanggan : “maaf tidak, terima kasih”
Sales : “ Baik ibu, Saya masih akan tetap ada untuk membantu jika memang ibu membutuhkan bantuan dari saya suatu saat nanti“
Dari konteks diatas, sales tersebut memang benar telah mendapatkan penolakan yang cukup jelas dari salah satu calon pelanggannya, akan tetapi dengan memberikan kata PERNYATAAN yang memiliki arti untuk membuat dirinya agar tetap bisa terlibat dengan calon pelanggan tersebut, Sehingga sales ini masih dapat melanjutkan percakapan untuk penjualan selanjutnya.
Dasar dan inti dari ucapan sales diatas adalah, tentang bagaimana tetap bisa bekerja dengan atau melalui apapun masalahnya (baik itu adalah dari sikap pelanggan tersebut maupun kemampuan negosiasi dari sales)?, setelah masalahnya sudah selesai, mereka akan tetap memutuskan pada hal berikutnya seperti bertanya-tanya terlebih dahulu tentang produk Anda, selanjutnya adalah seputar bagaimana membeli layanan atau produk tersebut dari Anda.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office : 031-21100152
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com