Kebanyakan diantara beberapa perusahaan yang terlalu banyak memfokuskan diri untuk meningkatkan penjualan dengan cara mendompleng dan mem push marketing dan sales agar bisa mendapatkan market baru. Namun mereka sudah melupakan satu hal, yaitu jika terdapat adanya potensi market yang lebih besar, bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama yang berada di sekitar mereka. Bahkan bisa juga dibentuk sendiri. Maka hal itu tidak ada yang lain selain sebuah komunitas, bentuk lain dari customer base yang dapat semakin meningkatkan penjualan.
Ya, tentunya begitu banyak perusahaan yang sibuk untuk melakukan penetrasi pemasaran melalui digital marketing, media sosial marketing, maupun SEO. Namun mereka juga sudah lupa untuk memanfaatkan keberadaan atau membentuk sebuah komunitas yang secara khusus untuk kepentingan jangka panjang perusahaan.
Sebenarnya terdapat sangat banyak sekali hal-hal yang bisa menjadikan sebuah komunitas sebagai customer base yang paling berharga bagi sebuah perusahaan. Keberadaan dari sebuah komunitas sendiri bisa melahirkan pelanggan-pelanggan yang lebih potensial dengan tingkat loyalitas yang sangat tinggi pada produk atau layanan jasa dari sebuah perusahaan. Kemudian juga bisa menjadi sebuah sampel untuk mengetahui bagaimana tingkat inovasi seperti apapun yang sangat diperlukan oleh para pelanggan Anda.
Selain itu, dengan keberadaan dari sebuah komunitas akan dapat menghemat anggaran iklan bagi sebuah perusahaan. Karena tingkat loyalitas yang dimiliki oleh anggota-anggota komunitas tersebut akan menjadikan membuat mereka agar tidak merasa segan untuk mereferensikan produk dari sebuah perusahaan pada kerabat dan teman-teman mereka.
Itulah fungsi sebenarnya dari sebuah komunitas yang sangat berguna bagi sebuah perusahaan. Dan seperti yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, jika sebuah komunitas bisa didekati atau dibentuk sendiri. Maka untuk dua hal tersebut akan langsung di bahas oleh konsultan dan trainer pemasaran seperti di bawah ini.
1. Mendekati Pola dari Sebuah Komunitas.
Pertamakali, sebelum membidik sebuah komunitas untuk didekati, maka kenali terlebih dahulu bagaimana komunitas tersebut. Beberapa hal yang harus dicari tahu seperti visi dan misi, nilai yang cukup dijunjung dan taraf ekonomi dari para anggotanya. Untuk visi dan misi tentu saja harus diketahui terlebih dahulu apakah komunitas tersebut memang harus bertolak belakang dengan perusahaan Anda atau tidak. Kemudian niat yang dijunjungnya apakah masih dapat diterima oleh perusahaan Anda atau tidak. Juga yang terpenting adalah tentang bagaimana taraf ekonominya, apakah sudah sesuai dengan target market perusahaan Anda atau tidak.
Kedua, setelah mengetahui dan mengenali bagaimana pola dari komunitas tersebut, maka segera dekati dan masuklah untuk menjadi bagian dari komunitas tersebut. Namun untuk poin terpentingnya di sini adalah jangan langsung mengharapkan datangnya profit. Anda harus terlebih dahulu memberikan manfaat kepada komunitas tersebut agar bisa dirasakan oleh para anggotanya. Beberapa manfaatnya seperti menjadi sponsor utama pada setiap kegiatan, atau memenuhi kebutuhan operasional dari komunitas tersebut.
Ketiga, setelah itu perusahaan Anda harus turut andil dalam menumbuhkan komunitas tersebut. Buatlah komunitas tersebut agar menjadi semakin berkembang bersama dengan perusahaan Anda. Setelah ini, barulah Anda benar-benar bisa merasakan profit dari komunitas tersebut.
Yang untuk dicatat adalah bahwa meningkatkan penjualan melalui komunitas juga tidaklah instan. Diperlukan adanya sebuah dedikasi dan waktu yang tak sebentar. Waktu yang diperlukan oleh perusahaan sekitar satu sampai dua tahun sebelum benar-benar bisa merasakan tingginya tingkat penjualan dari sebuah komunitas.
Namun, dari lamanya waktu dan begitu kerasnya dedikasi dari sebuah perusahaan tentu saja akan terbayarkan pada loyalitas dari komunitas tersebut kepada perusahaan. Apalagi jika komunitas tersebut dapat berkembang agar bisa menjadi lebih besar dengan para anggota yang mencapai jumlah jutaan orang. Maka komunitas tersebut sudah bisa menjadi customer base yang dapat menjadi sumber pemasukan bagi perusahaan.
2. Membentuk Komunitas
Selain harus mendekati komunitas, masih ada cara kedua yang lebih dikenal cukp ampuh, yaitu dengan membentuk komunitas itu sendiri. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu dan dedikasi yang jauh lebih besar daripada dengan cara mendekati sebuah komunitas. Namun, untuk cara seperti ini sudah pernah dibuktikan oleh sebuah website.
Terdapat sebuah website bernama ClickinMoms yang merupakan forum berisikan para pecinta fotografi. Namun, uniknya, ClickinMoms terlebih dahulu membesarkan sebuah komunitas sebelum kemudian menjual produknya yang berupa newslatter, panduan fotografi dan masih banyak lagi. Dan jangan ditanyakan apakah produknya laku atau tidak. Karena seluruh anggota dari komunitas atau member yang ada sudah menjadi pelanggan loyalnya.
Lalu, bagaimana caranya untuk membentuk sebuah komunitas?
1. Sebagaimana dari tujuan utama sebuah komunitas, yang harus muncul di pikiran Anda bukanlah untuk mencari keuntungan, namun untuk menentukan tujuan, visi dan misi, dan nilai yang harus dijunjung tinggi dari komunitas tersebut. Jadi Anda tidak boleh langsung berorientasi pada uang.
2. Ciptakan platform atau sarana untuk berkomunikasi yang bisa digunakan oleh komunitas tersebut untuk berbagi informasi. Anda bisa menciptakan website seperti layaknya ClickinMoms, tentunya dengan desain yang lebih memikat, nama komunitas atau merek yang benar-benar sesuai dan SEO yang baik untuk meningkatkan traffic nya.
3. Kembangkan dan tumbuhkan komunitas tersebut. Sebagaimana yang selalu diingatkan sebelumnya, bahwa jangan langsung berusaha untuk mencari keuntungan. Bangunlah dulu komunitas tersebut dan ciptakan kedekatan. Bisa dilakukan kopdar (kopi darat) untuk bertemu muka langsung dengan para antaranggota.
4. Pada saat komunitas tersebut sudah mulai berkembang pesat dan menjadi loyal, mulailah dengan memperkenalkan produk Anda yang dapat mendukung berbagai aktivitas atau kebutuhan dari para anggota komunitas Anda. Tentunya yang masih sejalan dengan pergerakan komunitas Anda. Misalnya, Anda menciptakan komunitas para pecinta mobil, maka produk yang harus Anda tawarkan adalah berkaitan dengan mobil. Dan ingatlah, bahwa untuk diawal mulailah dengan lebih lembut. Jangan terlalu sering menampilkan produk di muka. Karena nantinya malah justru akan dapat mengganggu.
5. Pada saat forum Anda sudah mulai terkenal, maka pada saat itulah Anda sudah mulai benar-benar bisa memanen buahnya. Anda bisa menarik biaya untuk berlangganan menjadi member atau anggota. Atau bisa memberikan level-level tertentu pada setiap member dengan tarif dan pelayanan yang berbeda-beda. Misalnya, untuk level terendah bisa gratis tapi tidak bisa melihat postingan pada forumnya. Sementara untuk level tertinggi akan mendapatkan konsultasi gratis.
Sampai kemudian menjelang momen yang paling tepat, maka Anda juga bisa menjual produk Anda yang masih berhubungan dengan komunitas tersebut. Dan Anda juga bisa berkolaborasi dengan forum tersebut. Misalnya, untuk para anggota di level tertentu akan mendapatkan diskon khusus untuk produk tertentu.
Sekarang, Anda bisa bayangkan sendiri tentang betapa mudahnya untuk menjual produk ke sebuah komunitas yang para anggotanya sudah sangat loyal. Sehingga Andapun sudah tidak perlu lagi untuk merasa bingung atau menghabiskan uang Anda untuk beriklan demi mendapatkan market baru. Melalui sebuah komunitas, maka justru marketlah yang akan datang kepada Anda. Karena komunitas merupakan bentuk lain dari customer base yang dapat dimanfaatkan untuk upaya peningkatan penjualan perusahaan Anda. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.