Saat beberapa bentuk dari jenis strategi pemasaran sudah menjadi benar-benar kaku dan sama sekali sudah tidak lagi menjadi efektif seiring dengan pekembangan zaman yang semakin maju pesat, maka lahirlah inbound marketing (pemasaran inbound) dengan berbagai pendekatan-pendekatan halus. Bentuk baru dari strategi marketing ini lebih banyak memberikan waktu luang untuk Anda agar dapat menikmati makan malam yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Lalu sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa sebenarnya definisi dari inbound marketing (pemasaran inbound) dan outbound marketing (pemasaran keluar). Serta mengulas tentang berbagai alasan mengapa outbound marketing ini menjadi tidak terlalu populer dan alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan teknik inbound marketing untuk online store yang Anda miliki saat ini.
Apa Itu Sebenarnya Inbound Marketing?
Singkatnya adalah, inbound marketing merupakan sebuah strategi/teknik marketing yang lebih banyak berfokus agar bisa ditemukan oleh para konsumen. Hal ini memang sangat berbanding terbalik dengan telemarketer atau telemarketing yang lebih banyak berfokus untuk menghubungi Anda pada saat yang tidak tepat.
Inbound marketing sama sekali tidak terlalu mengandalkan tingkat agresif dalam mencuri perhatian dari para customer atau calon customer, inbound marketing memperoleh hal itu dengan menyediakan berbagai informasi yang sangat menarik dan begitu berguna. Inbound marketing hanya tinggal menunggu para customer untuk menemukannya, maka ia lebih banyak menawarkan sesuatu yang sangat berharga yang bisa membuat para customer untuk menukarnya dengan beberapa waktu mereka yang sangat berharga tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari penggunaan metode Inbound Marketing dalam hal strategi pemasaran :
• Penggunaan blog dan website untuk penjualan.
• Search Engine Optimization (SEO).
• Menayangkan video pada media YouTube.
• Webinar / Podcast.
• White Paper.
• Infografis.
Apa yang disebut dengan Outbound Marketing?
Kebanyakan orang terutama para pebisnis lebih banyak menganggap bahwa outbound marketing menjadi cara yang lebih tradisional dan dengan teknologi sangat-sangat kurang cerdas dalam memperoleh para pelanggan/konsumen. Hal ini adalah di mana perusahaan lebih berfokus pada upaya pemasaran mereka secara aktif untuk mencari para konsumen. Kadang-kadang, juga bisa terasa lebih sulit untuk menargetkannya dengan benar, dan seringkali hal itu sangatlah terlampau mahal.
Berikut ini merupakan beberapa contoh dari Outbound Marketing :
• Menggunakan media iklan cetak.
• Menggunakan media iklan televisi/radio.
• Telemarketing.
• E-mail marketing.
• Mengadakan pameran untuk promosi produk.
Masalah yang Terjadi Dengan Penggunana Cara Outbound Marketing
Selama beberapa tahun terakhir telah banyak terjadi penurunan secara signifikan dalam efektivitas Outbound Marketing, terutama sekali ketika datang ke perusahaan online. Telah terjadi perubahan secara mendasar dalam toleransi konsumen untuk “interruptive” iklan, dan beberapa konsumen sudah banyak yang mulai memberontak. Sebagai contohnya yang paling nyata adalah : menurut sebuah studi oleh HubSpot, 84% dari orang-orang berusia 25-34 tahun telah lama meninggalkan situs favorit mereka hanya karena iklannya sangat mengganggu atau sama sekali tidak relevan dengan realita yang terjadi.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office : 031-21100152
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com