Anda seorang sales yang memiliki sikap positif dan hebat. Klien menyukai Anda dan Anda melakukan pekerjaan yang baik untuk mendapatkan janji pertama dan membangun hubungan dengan klien.
TAPI makin lama, mengapa klien seperti menghindar dari Anda dan tidak lagi kembali pada Anda?
Jawabannya mungkin, Anda cenderung menggunakan beberapa solusi yang sama berulang-ulang.
Inti dari setiap penjualan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah klien.
Sales yang kuat dalam problem solving skills memiliki kemampuan bawaan untuk mengantisipasi masalah dan menemukan jalan keluarnya. Mereka dapat bertukar pikiran, berpikir kreatif, dan menemukan solusi.
Sales ini mengambil gambaran besar dari proses penjualan. Mereka melihat jangka panjang, melihat masalah yang mungkin muncul, dan mencari jalan keluar sebelum menjadi masalah. Ini juga merupakan indikator kuat keberhasilan dalam penjualan. Tenaga penjual dengan sifat Pemecah Masalah yang kuat dapat menemukan cara kreatif untuk memperbaiki masalah klien mereka.
Karenanya, demi meningkatkan penjualan, penting bagi Anda untuk fokus pada pemecahan masalah pelanggan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan proses tiga langkah.
• Langkah Pertama: Ajukan Pertanyaan Penting untuk mengetahui apa masalah pelanggan sebelum mencoba sesuatu yang terlalu drastis. Ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, seperti “Apa yang telah terjadi?” atau “Sudah berapa lama Anda mengalami masalah ini?” Jenis pertanyaan ini akan membantu bisnis Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menawarkan bantuan yang mungkin berfungsi lebih baik daripada solusi sebelumnya! Pertanyaan terbuka ini juga bermanfaat karena memberikan kesempatan kepada pelanggan tidak hanya untuk berbagi tetapi menjadi lebih banyak berinvestasi dengan umpan balik dan saran yang ditawarkan berdasarkan wawasan yang kami terima selama percakapan kami. Dengan beberapa latihan, ini akan menjadi alami bagi tenaga penjual Anda dan selalu mengarah ke langkah kedua.
• Langkah Kedua: Mengidentifikasi masalah. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka yang dibuat untuk mengarahkan klien agar mengisolasi titik rasa sakit terbesar mereka, penting untuk mengklarifikasi menggunakan kata-kata mereka tentang apa masalah mereka.
• Langkah Tiga: Tawarkan solusi. Solusi Anda seharusnya hanya didasarkan pada masalah absolut. Jika Anda masuk ke tahap ini sedikit tidak yakin maka jangan lanjutkan. Kembali ke langkah kedua. Anda tidak boleh menawarkan solusi untuk masalah yang tidak 100% Anda yakini. Solusinya harus dengan jelas memecahkan masalah mereka atau menawarkan jawaban yang paling menjanjikan untuk masalah mereka.
Baca juga artikel tentang : Strategi Penjualan Omny Channel
Problem Solving adalah sebuah proses. Kunci untuk pemecahan masalah yang efektif dalam bisnis adalah kemampuan untuk beradaptasi. Buatlah rencana untuk mengurangi risiko Anda sekarang. Pikirkan tentang apa yang akan Anda lakukan jika Anda dihadapkan pada masalah yang cukup besar demi kelangsungan bisnis Anda. Jadilah sebagai proaktif yang Anda bisa.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.