Dalam proses perencanaan pemasaran, terdapat 3 prinsip yang menjadi dasar dalam penyusunan rencana pemasaran yang lebih efektif. Mengingat sebenarnya cukup banyak prinsip yang harus dijelaskan, dan juga lumayan panjang untuk penjabarannya dalam bentuk artikel.
Bagian pertama dari tulisan ini adalah Anda harus paham terlebih dahulu dari pengertian dari prinsip dalam memahami proses perencanaan pemasaran yang lebih efektif.
Apa Sebenarnya Proses Perencanaan Pemasaran Itu?
Proses Perencanaan pemasaran merupakan salah satu bagian dari proses pemasaran yang berkaitan dengan penyusunan strategi manajemen pemasaran dan sebagai dasar awal dalam mengidentifikasi pasar, upaya menarik para calon pembeli, dan untuk mengkonversinya menjadi benar-benar pembeli. Kemudian jangan lupa juga utnuk mempertahankannya menjadi pelanggan setia kita karena itulah salah satu esensi dari pengertian perencanaan pemasaran.
Biasanya, perencanaan pemasaran yang baik terbagi menjadi dua level, yaitu level strategis dan level taktis. Strategis dalam hal mendeskripsikan potensi pasar yang nantinya akan kita targetkan dan menyiapkan produk yang nantinya akankita tawarkan. Taktis dalam hal mendayagunakan sumber daya kita bagaimana untuk mengeksekusinya menjadi aktifitas pemasaran yang lebih efektif.
Beberapa contoh proses perencanaan pemasaran juga menampilkan bagian terkhusus tentang perencanaan pemasaran produk ataupun juga tentang perencanaan pemasaran strategis lainnya. Namun pada hakikatnya akan mendetailkan apa saja yang ingin segera kita capai dan apa saja strategi pemasaran yang harus kita kerjakan, bagaimana untuk mencapai apa yang sudah menjadi sasaran kita.
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam hal perencanaan pemasaran :
Prinsip 1: Proses perencanaan pemasaran tidak harus panjang dan serba mahal.
Buatlah menjadi lebih sederhana namun jelas. Proses perencanaan pemasaran yang baik tidak harus panjang, bahkan tidak juga harus mahal dalam menyusunnya. Apabila suatu perencanaan telah dibuat melalui sebuah riset yang sangat hati-hati, dipertimbangkan dengan lebih teliti dan selalu dievaluasi, maka perencanaan tersebut akan dapat membantu pihak perusahaan untuk dapat menetapkan tujuan, mengimplementasikan strategi pemasaran dan segera mengukur hasilnya. Hasilnya pun dapat berupa dokumen perencanaan pemasaran ppt (siap dipresentasikan) atau bisa juga dalam bentuk word (siap dibaca).
Yang jelas, membiarkan keputusan-keputusan bisnis untuk dibuat hanya berdasarkan dugaan atau intuisi saja, maka akan berkonsekuensi terhadap biaya pemasaran yang lebih besar daripada menyediakan waktu bagaimana untuk menyusun sebuah perencanaan.
Prinsip 2: Proses perencanaan pemasaran harus dapat mendeskripsikan dengan lebih jelas target pasar yang nantinya akan dibidik beserta problem dan peluang yang telah ada.
Hal ini sangat penting karena dengan kita tahu siapa saja target pasar kita maka kita akan semakin lebih mudah dalam mengidentifikasi kebutuhannya, preferensinya, dan apa saja yang akan mereka pertimbangkan dalam membeli sebuah produk seperti yang kita tawarkan.
Dalam hal ini, kita harus tahu persis tentang problem apa saja yang banyak dihadapi oleh pfara target pasar kita yang sekaligus merupakan peluang kita untuk dapat menawarkan konsep produk yang dapat menjadi solusi terhadap problem mereka.
Dengan adanya target pasar yang lebih jelas maka kita juga dengan sendirinya akan semakin mengetahui siapa saja pesaing utama kita, dimana kita harus memenangkan persaingan tersebut. Selanjutnya kita tinggal mengenal dengan baik para pesaing utama kita tersebut.
Prinsip 3: Proses perencanaan pemasaran dapat menjelaskan tentang pengaruh dan hasil dari adanya keputusan pemasaran terdahulu.
Prinsip ini terutama sangat perlu ada dalam sebuah perencanaan pemasaran dalam bisnis yang sudah lama berjalan, dan bukan pada bisnis baru. Jadi apabila kita telah membuat perencanaan terhadap bisnis baru maka kita bisa melihat keputusan pemasaran dari pihak lain yang telah lebih dulu bermain dalam area bisnis atau struktur pasar yang sama.
Yang ingin dijelaskan tentang keputusan pemasaran terdahulu adalah bahwa kita ingin membuat perencanaan yang nantinya akan menghasilkan proses pemasaran yang pengaruhnya atau hasilnya ternyata memang lebih baik daripada yang terdahulu. Tentunya hal ini akan menjadi esensi dari dibuatnya sebuah perencanaan, yaitu kita ingin lebih baik daripada kemarin bukan? Bahwa sebenarnya tidak terlalu sulit bagaimana untuk membuat perencanaan yang lebih efektif asalkan kita bisa memenuhi seluruh prinsip utama.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office : 031-21100152
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com