Apakah saat ini penjualan dari perusahaan Anda sedang mengalami penunuran? Apakah produk yang sedang Anda tawarkan saat ini dipandang oleh para konsumen dengan pandangan yang tidak terlalu menarik minat mereka untuk membelinya? Jika hal-hal tersebut seringkali terjadi, maka ini saatnya bagi Anda untuk mengadakan perubahan secara menyeluruh. Salah satu perubahan yang setidaknya masih bisa Anda lakukan adalah dengan cara melaksanakan strategi reposisi atau repositioning product.
Pengertian Strategi Reposisi Produk
Yang dimaksud dengan strategi reposisi produk atau lebih dikenal dengan istilah strategi reposisi brand merupakan sebuah upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah status atau kondisi dari sebuah produk/brand yang sudah banyak ditawarkan di pasaran. Biasanya perusahaan akan melakukan sebuah upaya seperti mengubah sebuah bauran produk (Marketing Mix), jumlah produk, bentuk promosi, target pasar, dan juga harga. Tujuan dari strategi reposisi sebuah produk adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan yang ingin disasar.
Mengimplementasikan untuk Strategi Reposisi dari Sebuah Produk
Untuk mengimplementasikan strategi reposisi sebuah produk, perusahaan juga harus memilih bagaimana cara yang paling tepat. Setiap cara akan menentukan di mana fokus utama dalam meluncurkan bentuk promosi baru dari sebuah produk yang nanti akan direposisi. Bentuk promosi baru tersebut mungkin saja hanya akan berfokus kepada konsumen yang akan disasar, kompetitor lain, atau publik dengan jangkauan yang jauh lebih luas lagi. Mari kita tinjau tentang beberapa cara dalam mengimplementasikan strategi reposisi dari sebuah produk.
1. Keterlibatan langsung dari para konsumen.
Anda bisa menilai sendiri bahwa suatu produk sebagai bentuk representasi dari para konsumen. Untuk mewujudkan hal seperti ini, maka perusahaan harus mengupayakan untuk menyesuaikan produk tersebut agar bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan dari para konsumen. Lalu bagaimana caranya? Maka dalam hal ini dibutuhkan adanya sebuah kreativitas dan ketelitian yang lebih tinggi untuk mencari tahu apa saja yang memang benar-benar diinginkan oleh para pelanggan.
2. Memiliki identitas yang lebih tepat.
Aspek terpenting dalam hal mereposisi dan membangun suatu produk/brand adalah masih tetap harus membubuhkan identitas sebuah produk/brand. Dalam proses branding dari suatu produk biasanya masih melalui logo, slogan, materi atau berupa strategi pemasaran, karyawan, dan lain sebagainya. Segala sesuatu tentang identitas perusahaan harus dapat disatukan dan dikomunikasikan, sehingga para konsumen akan dapat menerimanya dengan baik.
3. Corporate Social Responsibility (CSR).
Publik yang sudah mulai mengharapkan perusahaan dapat bertanggungjawab secara sosial. Tanggungjawab sosial merupakan kewajiban dari suatu bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat seiring dengan semakin berkembangnya bisnis tersebut. Atau biasanya kegiatan tersebut lebih sering disebut denganCorporate Social Responsibility (CSR). Untuk bisa memanfaatkan strategi seperti ini, maka perusahaan harus dapat bekerjasama dengan badan amal atau membuat serangkaian program yang berkaitan dengan adanya peningkatan kesejahteraan dari masyarakat sekitar.
4. Proses adaptasi Branding.
Perubahan kondisi yang lebih bersifat eksternal akan selalu terjadi dari waktu ke waktu. Dan hal seperti ini berlaku untuk perusahaan dan pelanggan Anda. Hal-hal yang menjadi permasalahan pada internal perusahaan di tahun 2018 lalu mungkin saja akan berbeda dengan yang selanjutnya akan terjadi di tahun 2019 ini. Tentu saja, proposisi sebuah nilai yang akan Anda tawarkan melalui sebuah produk akan mungkin saja bisa serupa dari tahun ke tahun, akan tetapi cara penyajian nilai tersebut juga masih perlu penyesuaian yang lebih tepat.
5. Banyak menginspirasi sesamanya.
Yang terakhir, strategi seperti ini bisa Anda lakukan ketika bisnis Anda sudah mulai memerlihatkan adanya prospek yang lebih bagus. Anda bisa berbagi pengalaman atau berupa kiat-kiat yang selanjutnya akan Anda lakukan dan tentang bagaimana bisnis Anda bisa berjalan dengan mulus terhadap publik. Dan poin terpentingnya adalah berupa pengalaman yang selama ini sudah Anda bagikan melalui tulisan artikel blog atau social media harus berdasarkan pengalaman yang riil, bukan dari sekedar teori belaka.
Dengan cara menginspirasi sesamanya, maka secara tidak langsung Anda sudah mengkomunikasikan tentang nilai-nilai produk perusahaan Anda terhadap para pelanggan. Dan diharapkan para pelanggan akan menjadi semakin loyal dengan produk-produk yang sudah dihasilkan oleh perusahaan Anda.
Itulah beberapa strategi yang masih bisa Anda pertimbangkan untuk mereposisi produk perusahaan Anda. Dan diikuti dengan pelaporan keuangan atas penjualan produk Anda yang menjadi semakin meningkat, maka perusahaan Anda akan semakin berkembang pesat. Untuk permasalahan pencatatan dan pelaporan keuangan, maka penggunaan software akuntansi akan bisa menjadi solusi terbaiknya. Software akuntansi online yang saat ini sudah banyak menawarkan berbagai fitur-fitur akuntansi secara lebih komprehensif. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.