Banyak diantara para pelaku bisnis yang merasa harus lebih fokus untuk memperbesar pasar yang masih mereka miliki dengan sebuah asumsi bahwa semakin besar pasar yang mereka miliki, maka akan menjadi semakin besar pula peluang yang akan bisa didapatkan oleh perusahaan tersebut. Padahal sebenarnya, jika dilihat secara lebih mendetail lagi, fakta sebenarnya adalah semakin besar pasar yang masih dimiliki untuk mencari sebuah prospek, maka akan semakin besar pula kemungkinan peluang bagi Anda dalam membuang-buang waktu dengan prospek seperti yang tidak diinginkan.
Sebagai seorang sales people maupun pelaku bisnis, Anda juga harus bekerja dengan lebih cerdas sebelum akan memutuskan untuk memperluas jangkauan pasar Anda. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah bahwa Anda tidak akan mampu bekerja dengan waktu dan sumber daya yang sangat terbatas kepada semua orang. Anda juga harus bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:
1. Jika Anda memiliki prospek, lalu bagaimana cara Anda dalam menggambarkan prospek terbaik menurut Anda?
2. Jika Anda menjual kepada para pelanggan, apakah Anda sudah memahami bagaimana demografi utama dari penjualan Anda?
3. Apabila Anda menjual produk B2B, bisakah Anda menggambarkan bagaimana target pelanggan Anda yang meliputi ukuran, kuantitas dan faktor lainnya?
Jika Anda sudah memiliki jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Anda akan bisa memulai untuk tidak “menargetkan semua orang” dalam bidikan pasar Anda.
• Mengidentifikasi Prospek Terbaik Yang Sudah Anda Miliki Saat Ini.
Jika dari pertanyaan diatas Anda masih belum memiliki target calon pelanggan yang jelas, maka cobalah untuk mulai bertanya pada diri sendiri “Siapakah yang paling memungkinkan untuk membeli produk atau layanan yang saya miliki saat ini?”
Cobalah untuk membuat daftar dari 10 atau lebih pelanggan yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembelian yang sudah Anda miliki, kemudian pikirkan tentang apa saja persamaan yang mereka miliki. Begitu Anda sudah mengetahui apa yang menjadi persamaan mereka, maka Anda bisa mengidentifikasikan prospek terbaik Anda tersebut dimasa yang akan datang. Cara yang paling mudahnya adalah dengan mencari tahu sendiri melalui survei. Gunakanlah data survei dan mengimplementasikan CRM untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih akurat untuk menentukan prospek Anda tersebut.
• Target Pelanggan Anda untuk Saat Ini.
Jika Anda sudah menentukan prospek yang baik, maka tugas selanjutnya adalah dengan menargetkan pelanggan saat ini. Dimana pelanggan saat ini adalah pelanggan yang sudah Anda miliki dan untuk memancing mereka agar bisa melakukan pembelian ulang dalam jumlah yang jauh lebih banyak.
Keberhasilan Anda yang mampu membawa kembali pelanggan lama dalam hal melakukan pembelian juga akan berimbas pada semakin hematnya Anda dalam menggunakan waktu dan sumber daya untuk mencari prospek lain yang benar-benar belum memahami tentang siapa Anda dan produk Anda.
Sebagai seorang pebisnis atau seorang sales people dengan target yang lebih tinggi, waktu adalah asset yang sangat berharga. Begitu pula pada saat Anda mencoba untuk menawarkan produk kepada para prospek, semakin lama Anda menghabiskan waktu dengan prospek yang tidak berkualitas, maka akan semakin besar pula kans Anda untuk kehilangan para calon pelanggan lain yang sebenarnya masih bisa Anda dapatkan.
Terdapat satu quotes terbaik sebagai penutup dari artikel ini dari konsultan dan trainer pemasaran yang isinya adalah “Anda tidak akan bisa menjual produk kepada semua orang. Anda juga tidak harus mencobanya.” Artinya adalah, jika Anda tidak bisa memaksakan kehendak Anda agar prospek pelanggan Anda bersedia untuk membeli produk yang sudah Anda jual. Maka Anda juga tidak harus mencoba untuk menawarkan produk kepada orang yang hanya akan menghabiskan banyak waktu Anda. Jika Anda tertarik untuk belajar pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.