Training pemasaran masih sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Namun pada saat ini banyak perusahaan yang mengabaikan hal ini. Seperti anak yang baru mau berjalan, selalu jatuh bangun. Perusahaan tidak memperdulikan biaya jatuh bangun atas trial error operasional pemasarannya. Bahkan belajar dianggap tabu, meskipun sebenarnya melakukan banyak perbandingan dengan para perusahaan lain melalui trainer yang berpengalaman sangat penting. Banyak hal yang diabaikan dalam hal ini, oleh sebab itu pada akhirnya biaya trial dan error lebih banyak dibanding dengan biaya training yang tidak seberapa.
Pada era disrupsi ini tentunya terjadi penurunan penjualan yang begitu significant, sehingga yang disalahkan dan dituding biang keladi yang tidak bisa kerja adalah bagian penjualan, meskipun sebenarnya bagian penjualan ini butuh charge agar secara motivasi terjaga. Motivasi dan motivasi sangat dibutuhkan selain skill dan knowledge yang terkait dengan aktivitas penjualan mereka. Belajar presentasi, belajar negosiasi, belajar mengatasi keberatan atau handling objection, atau belajar pendekatan-pendekatan dengan customer.
Pada saat ini jalur konvensional sudah diserang oleh jalur modern, seperti market place yang sudah masuk ke jaringan off line, sehingga persaingan saat ini tidak hanya dari produk sejenis, tetapi juga produk tidak sejenis dan perusahaan modern seperti market place. Nah, ini tantangan yang bukan main agar jaringan off line yang ada ini tetap bertahan. Salah satu cara adalah belajar bagaimana menghandle derasnya market place masuk ke saluran off line. Pemasaran yang sekarang ini menggunakan multi channel juga menggunakan omni channel, dan harusnya training-training yang terkait dengan keadaan diatas sangat dibutuhkan.
Apabila pembaca berpihak pada kebutuhan training sangat penting dan membutuhkan pendampingan dalam pembuatan modul dan training , silahkan hubungi 081-252982900 atau email groedu@gmail.com. Tim kami siap membantu.