Seringkali kita bingung, bagaimana cara membuat konsumen kita berkata “YA” tanpa ada sedikitpun penolakan. Karena penolakan itu tidak nyaman dan penolakan itu tidak menyenangkan. Tetapi hari ini kami akan membuat bagaimana konsumen berkata “YA”. Di dunia ini ada sebuah teori yang bisa membuat pertanyaan yang kalian berikan akan dijawab dengan jawaban ya. Teori ini bernama cold reading.
Cold reading ini adalah suatu ilmu dimana berasal dari pertanyaan yang berdasarkan data-data dan pengalaman yang sering terjadi pada masyarakat luas . Contoh : Usia, jenis kelamin, pekerjaan, kebiasaan, hobi, pola makan dan sebagainya. Dimana anda bisa membaca apa yang orang pikirkan.
Contoh, ketika dokter mendiagnosis penyakit seorang pasien, misalkan anak kecil. “Adik suka makan gorengan, ya? Suka makan permen, ya?” Ya jelas lah.. Yang namanya anak kecil pasti suka makan permen. Kok tahu giginya berlubang? Tentu saja. Tapi seolah-olah dokter itu pandai dan bisa membaca pikiran anak kecil itu. Padahal rata rata anak kecil memiliki satu kemiripan. Yaitu apa? Kalau giginya berlubang, sudah pasti suka makan cokelat, atau suka makan makanan yang manis. Seperti permen dan jajanan.
Contoh lagi, ketika dokter mendiagnosis pasien berusia 40 tahun. “bagian leher ibu sakit karena sering kram, ya? Atau sering terasa berat dan cepat capek?” Ya wajar lah.. Namanya juga orang sudah berusia 40 tahun.
Kalau jarang berolahraga, pasti persendian atau bagian lehernya sudah mulai sakit. Tapi seolah-olah dokter itu bisa membaca pikiran para pasien. Padahal, sebetulnya itu dari pengalaman, dan data data yang dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin dan sebagainya. Itu namanya cold reading.
Jadi itulah cara jitu untuk membaca pikiran konsumen kita dan membuat para konsumen kita menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan produk yang kamu jajakan dengan jawaban ya dan setuju dengan pertanyaan yang kita berikan.
Baca juga artikel tentang : 3 KETERAMPILAN NEGOSIASI UTAMA UNTUK PROFESIONAL PENJUALAN
Dalam dunia bisnis pun, kita juga perlu melakukan itu untuk mengetahui keluhan atau permasalahan yang tengah dialami oleh calon klien kita. Nah, saat kita sudah tau apa yang menjadi sumber permasalahan dari calon klien, kita akan lebih mudah untuk menggaet minat klien untuk membeli produk yang kita punya. Kenapa? Karena kita sudah memasatikan bahwa produk yang kita tawarkan ke calon klien merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh klien.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.