Baru-baru ini banyak muncul bisnis-bisnis kreatif seperti pertehmina, pertehmilk, bahkan ada juga es sunlight. Ketiga bisnis ini semuaya menjual minuman kekinian dengan menumpang ketenaran dari brand-brand besar.
Bisnis yang kreatif dan inovatif adalah salah satu kunci untuk sukses di era digital saat ini. Namun, tidak mudah untuk menemukan ide bisnis yang unik dan menarik, apalagi yang sesuai dengan passion, skill, dan budget Anda. Lalu, bagaimana cara mendapatkan ide dan membangun bisnis yang kreatif? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
Berempatilah terhadap permasalahan target pasar dan cari solusinya
Salah satu cara untuk menemukan ide bisnis yang kreatif adalah dengan berempati terhadap permasalahan target pasar Anda dan mencari solusinya. Anda dapat mengamati apa yang menjadi kebutuhan, keinginan, atau kesulitan konsumen potensial Anda, dan mencari cara untuk memenuhi atau menyelesaikannya dengan produk atau layanan Anda. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan nilai bagi konsumen Anda dan membedakan diri dari pesaing.
Contohnya, bisnis camilan unik yang menawarkan berbagai rasa yang tidak biasa, seperti telur asin, keju, cokelat, dll. Bisnis ini melihat adanya peluang dari kecintaan masyarakat Indonesia terhadap camilan, namun juga menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Oleh karena itu, bisnis ini mencoba untuk memberikan variasi rasa yang berbeda dan menarik perhatian konsumen.
Lakukan brainstorming untuk menemukan ide bisnis yang berbeda dan out of the box
Cara lain untuk mendapatkan ide bisnis yang kreatif adalah dengan melakukan brainstorming untuk menemukan ide bisnis yang berbeda dan out of the box. Anda dapat mengajak teman, keluarga, atau rekan kerja Anda untuk berbagi ide-ide bisnis yang menarik, lucu, atau aneh. Anda juga dapat menggunakan teknik-teknik kreatif seperti mind mapping, SCAMPER, atau six thinking hats untuk menghasilkan ide-ide baru.
Mind mapping adalah teknik untuk membuat peta pikiran dengan menghubungkan kata-kata atau gambar yang berkaitan dengan topik utama. SCAMPER adalah singkatan dari Substitute (mengganti), Combine (menggabungkan), Adapt (menyesuaikan), Modify (memodifikasi), Put to another use (memanfaatkan untuk hal lain), Eliminate (menghilangkan), dan Reverse (membalikkan). Six thinking hats adalah teknik untuk melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda, yaitu putih (fakta), merah (emosi), hitam (kritik), kuning (manfaat), hijau (kreativitas), dan biru (pengendali).
Amati tren yang sedang terjadi dan manfaatkan peluangnya
Anda juga dapat mengamati tren yang sedang terjadi di masyarakat dan manfaatkan peluangnya untuk mencari ide bisnis yang kreatif. Anda dapat mengikuti perkembangan zaman dan melihat apa yang sedang populer atau diminati oleh masyarakat. Anda dapat menyesuaikan produk atau layanan Anda dengan tren tersebut, atau menciptakan sesuatu yang baru yang berhubungan dengan tren tersebut.
Contohnya, bisnis kursus musik privat yang menggunakan media sosial atau aplikasi online untuk mengajar. Bisnis ini melihat adanya permintaan akan belajar musik secara fleksibel dan mudah, terutama di masa pandemi saat ini. Oleh karena itu, bisnis ini memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan layanan kursus musik secara online.
Tambahkan value pada produk atau layanan Anda dengan memberi nilai tambah atau keunikan
Selain itu, Anda dapat menambahkan value pada produk atau layanan Anda dengan memberi nilai tambah atau keunikan. Anda dapat meningkatkan kualitas, fungsi, desain, atau manfaat dari produk atau layanan Anda sehingga lebih menarik dan membedakan Anda dari pesaing. Anda juga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan, mudah, atau bermanfaat bagi konsumen Anda.
Contohnya, bisnis florist yang menyediakan berbagai macam bunga dengan rangkaian yang cantik dan indah. Bisnis ini tidak hanya menjual bunga, tetapi juga memberikan sentuhan personal dan artistik pada produknya. Bisnis ini juga memberikan layanan antar yang cepat dan ramah.
Belajar dari sukses bisnis lain dan lakukan duplikasi, tiru, atau modifikasi
Terakhir, Anda dapat belajar dari sukses bisnis lain dan lakukan duplikasi, tiru, atau modifikasi. Anda dapat mengambil inspirasi dari bisnis-bisnis yang sudah berhasil di pasar lokal maupun internasional, dan mencoba untuk meniru, menyesuaikan, atau memperbaiki produk atau layanan mereka sesuai dengan kondisi dan preferensi pasar Anda.
Contohnya, bisnis dropshipper yang menjual produk-produk dari e-commerce besar seperti Amazon, Alibaba, dll. Bisnis ini tidak perlu memiliki stok barang sendiri, tetapi hanya perlu mempromosikan produk-produk tersebut di website atau media sosialnya. Bisnis ini juga dapat menawarkan harga yang lebih murah atau diskon yang lebih besar.
Akhir Kata
Itulah beberapa cara untuk mendapatkan ide dan membangun bisnis yang kreatif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis Anda sendiri. Jika Anda ingin mempromosikan produk atau layanan Anda secara online, jangan lupa untuk membuat website yang profesional dan menarik. Website adalah salah satu cara terbaik untuk menjangkau konsumen potensial di seluruh dunia. Selamat mencoba! Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.