Agar dapat meningatkan penjualan, Anda harus mengetahui segala sesuatu yang berhubugan dengan segala hal tentang penjualan tersebut salah satunya adalah tentang marketing research. Sebelum Anda akan menyusun strategi marketing yang sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan, maka Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.
Dalam artikel ini akan dijelaskan secara singkat tentang pengertian marketing research, dan peran dari marketing research. semoga nantinya akan dapat semakin bermanfaat untuk Anda.
Definisi/Pengertian Marketing Research
Riset pemasaran atau marketing research merupakan “sebuah proses untuk pengumpulan segala informasi yang berhubungan dengan pemasaran yang nantinya informasi tersebut akan digunakan untuk dapat :
1. Meningkatkan peluang bisnis.
2. Memperbaiki sekaligus memantau kinerja pemasaran.
3. Mengatasi berbagai permasalahan yang nantinya akan muncul.
Riset pemasaran adalah mengerucutkan segala informasi penting agar dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan, bagaimana untuk mendesain metode pengumpulan segala informasi, mengelola dan menerapkan proses-proses pengumpulan data, analisis hasil dan untuk mengungkapkan temuan dan menyimpulkannya.
Marketing research secara sistematis akan melakukan pengumpulan, pencatatan, dan analisis tentang data kualitatif dan kuantitatif tentang berbagai isu-isu yang berhubungan dengan produk-produk dan jasa pemasaran. Tujuan utama dari riset pemasaran (marketing research) adalah untuk mengidentifikasi dan membantu bagaimana dalam mengubah elemen dalam marketing mix agar mampu langsung berdampak terhadap para pelanggan.
Riset pemasaran seringkali dianggap sama dengan riset pemasaran, padahal ke dua istilah tersebut sebenarnya sangat berbeda. Riset pemasaran akan langsung berhubungan dengan pengumpulan segala informasi yang berhubungan dengan pasar mulai dari produk yang paling laris, tempat-tempat strategis untuk membuka lokasi penjualan dan lain sebagainya.
Sedangkan riset pemasaran akan memberikan perhatian secara khusus terhadap pengumpulan segala informasi terhadap terjadinya proses pemasaran. Dengan kata lain bahwa, riset pemasaran juga dapat digambarkan sebagai identifikasi secara sistematis dan objektif terhadap :
1. Pengumpulan.
2. Analisis.
3. Penyebaran informasi.
Untuk tujuan dalam hal membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan pemecahan masalah serta peluang dalam hal pemasaran.
Peran Penting Marketing Research Untuk Penjualan
Tugas utama dari riset pemasaran (Marketing Research) adalah untuk menyediakan bagi pihak manajemen dengan berbagai informasi yang benar-benar :
1. Relevan.
2. Akurat.
3. Handal.
4. Valid.
5. Paling Uptodate.
Karena sebenarnya akan sangat banyak keputusan-keputusan yang sangat strategis dan benar-benar taktis dalam proses untuk mengidentifikasi dan memuaskan segala kebutuhan pelanggan yang harus dibuat berdasarkan hasil riset tersebut.
Mulai dari membuat keputusan tentang peluang potensial, pemilihan target pasar, segmentasi pasar, perencanaan dan penerapan program-program pemasaran, kinerja pemasaran serta kontrol. Dalam pembuatan keputusan tersebut yang nantinya akan sangat rumit karena harus memperhatikan berbagai interaksi antara variabel terkontrol dari produk, harga, promosi, dan distribusi.
Kerumitan lainnya juga akan dipengaruhi oleh adanya faktor lingkungan yang tidak terkendali seperti kondisi umum ekonomi, teknologi, kebijakan publik dan hukum, lingkungan politik, persaingan, dan adanya perubahan sosial budaya. Faktor lainnya dalam hal pencampuran ini adalah kompleksitas dari para konsumen.
Namun dengan adanya riset pemasaran yang nantinya akan sangat membantu pihak manajer pemasaran dalam menghubungkan variabel pemasaran dengan lingkungan dan para konsumen. Hal ini akan sangat membantu dalam menghapuskan beberapa ketidakpastian dengan menyediakan berbagai informasi yang relevan tentang variabel pemasaran, lingkungan, dan para konsumen. Program riset pemasaran yang sedang berlangsung akan banyak memberikan informasi tentang faktor-faktor terkendali dan yang tidak terkendali serta para konsumen dengan informasi ini akan mampu meningkatkan efektivitas keputusan yang telah dibuat oleh pihak manajer pemasaran.
Agar dapat memudahkan proses pengambilan keputusan anda dapat menggunakan kerangka kerja DECIDE model. DECIDE model ini harus melalui enam langkah kerja, yaitu :
1. Proses pengambilan keputusan dimulai dengan secara rinci mendefinisikan masalah-masalah atau kesempatan, bersama dengan tujuan dan kendala.
2. Menyebutkan faktor keputusan yang mungkin akan membentuk program alternative tindakan (faktor terkendali) dan ketidakpastian (faktor tak terkendali).
3. Mengumpulkan segala informasi yang relevan pada alternatif dan hasil yang mungkin akan terjadi.
4. Mengidentifikasi dan memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria atau ukuran keberhasilan yang akan dipilih.
5. Merencanakan secara terperinci untuk mengembangkan dan menerapkan alternatif yang dipilih seperti bagaimana akan dikembangkan dan diberlakukan.
6. Hasil dari keputusan dan proses keputusan tersebut akan dievaluasi kembali.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office : 031-21100152
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com