Pada saat ini, bisnis apapun yang memilih untuk beriklan secara online atau offline mereka telah menemukan cara-cara beriklan mereka sendiri yang berbeda-beda dalam menerapkan perilaku secara psikis bagi para calon pembeli mereka dalam hal memasarkan produk. Hal ini bukanlah sebuah bidang baru dalam dunia bisnis, beberapa orang memang telah memainkan peranan kunci yang begitu penting dalam hal hubungan antara psikologi dan periklanan dari produk.
Berikut ini merupakan beberapa bentuk-bentuk pemasaran yang memiliki hubungan dengan sikap dari kecenderungan psikologi para konsumen.
1. “Hot Product”,“Limited Edition”(Produk Terbatas).
Sebuah brand atau merek dari produk yang seringkali menggunakan kata-kata ajaib untuk dapat menarik minat dari para calon pelanggannya dengan adanya tawaran menarik waktu yang semakin dipersingkat agar mereka segara mengambil tindakan. Kata-kata yang menarik tersebut adalah dengan meminta respon emosi dan berpikir cepat dari para konsumen, serta dengan sengaja ingin menciptakan hubungan asosiasi dengan produk.
2. “Free Trial – Tanpa Resiko”, “Test Drive” (Coba Gratis).
Kata-kata seperti “Anda boleh mencoba sebelum membeli”, merupakan sebuah cara pendekatan dalam hal pemulihan resiko yang sudah terbukti sangat-sangat efektif dalam hal menarik para pelanggan dengan cepat. Kata sihir “GRATIS” adalah salah satu jenis kata yang memiliki “Daya penarik yang begitu kuat” dalam dunia pemasaran, dan mampu dalam mencoba untuk mengajak para konsumen untuk segera mencoba produk baru tersebut setiap harinya.
3. Testimoni (Penjelasan Pelanggan Lain yang Pernah Mencoba).
Testimoni dalam dunia pemasaran memang sengaja ditunjukan untuk memberikan konsumen lain atau calon konsumen tentang adanya sebuah bukti nyata, bahwa mereka tidak semata membuang waktu mereka bagi produk Anda. Testimonial yang paling efektif adalah yang berisi tentang “feedback (imbal-balik)” dari pelanggan yang sangat puas atas produk Anda, dan juga berisi tentang apa saja yang telah konsumen tersebut “dapatkan” karena produk yang telah digunakan.
4. Public Figure (Menggunakan Alat Orang Berpengaruh/Terkenal).
Seorang selebriti maupun public figure akan semakin meningkatkan kredibilitas dari suatu brand atau produk, karena orang-orang akan lebih cenderung untuk semakin cepat mengenal dan mempercayai seorang selebritis dengan segala reputasi yang baik dan positif yang telah lama melekat padanya. Seperti penayangan iklan pada media-media televisi yang menggunakan beberapa artis idola atau para tokoh masyarakat maupun public figure dalam menawarkan produknya, begitu juga di dunia online seperti sekarang ini.
5. “Diskon, Big Sale, Get 5%Off” (Memberikan Potongan Harga).
Terdapat beberapa tipe pembeli yang lebih cenderung untuk selalu mencari penawaran terbaik, begitu juga dalam hal pemasaran. Tentu penawaran yang terbaik seperti, diskon 5%/10%/15%20% atau lebih dengan membeli batas minimal beberapa produk yang telah ditentukan, beli 1 gratis 1 ( buy one get one) tentunya dengan (persyaratan khusus) akan semakin memberikan perhatian yang khusus terhadap para calon pelanggan untuk segera mengambil suatu tindakan “take action” dengan cepat.
6. Batasan Waktu (Deadline).
Batasan waktu, semakin memberikan konsumen deadline (jangka waktu tertentu untuk berpikir) atau memberikan batasan jumlah barang, sehingga para konsumen akan lebih cenderung untuk segera bertindak dan segera untuk memberikan keputusan dalam penawaran tersebut. Dalam sebuah penelitian, batasan waktu dalam dunia pemasaran merupakan cara yang paling efektif untuk digunakan dalam hal penjualan produk-produk yang mahal seperti halnya barang-barang aksesoris tubuh seperti : sepatu, baju, dan lain-lain, atau alat-alat elektronik rumah tangga.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com