Salah satu tantangan terbesar bagi salesman adalah bagaimana menentukan pola rute kunjungan yang paling efektif untuk mencapai target penjualan. Rute kunjungan adalah rencana perjalanan yang dibuat oleh salesman untuk mengunjungi pelanggan atau calon pelanggan dalam suatu wilayah penjualan. Rute kunjungan yang baik harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu, biaya, jarak, arah, dan kondisi jalan.
Rute kunjungan yang efektif akan membantu salesman untuk menghemat waktu dan biaya transportasi, meningkatkan produktivitas dan kinerja penjualan, membangun hubungan baik dengan pelanggan, dan menciptakan kesan profesional. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan pola rute kunjungan yang paling efektif:
1. Buat rute kunjungan berbentuk melingkar
Rute kunjungan yang circular berurutan dari satu lokasi ke lokasi lainnya, tidak zig zag atau menyilang (cross). Cara ini akan mengurangi jarak tempuh dan waktu perjalanan, serta menghindari kemacetan dan kebingungan arah. Anda bisa menggunakan aplikasi peta atau GPS untuk membantu Anda merencanakan rute kunjungan yang melingkar.
2. Perhatikan kondisi lingkungan jalan
Sebelum berangkat, Anda harus mengetahui kondisi lingkungan jalan di wilayah penjualan Anda, seperti kemacetan, jarak, dan arah. Anda bisa memanfaatkan informasi dari media sosial, radio, atau aplikasi lalu lintas untuk mengetahui situasi terkini. Anda juga harus memperkirakan waktu tempuh dan biaya transportasi yang dibutuhkan untuk setiap lokasi kunjungan.
3. Persiapkan kebutuhan di tiap outlet sebelum kunjungan
Sebelum mengunjungi pelanggan, Anda harus menyiapkan kebutuhan di tiap outlet, seperti stok produk, harga, promo, brosur, kartu nama, dan alat tulis. Anda juga harus mengecek ketersediaan produk atau layanan yang Anda tawarkan di gudang atau kantor pusat. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melakukan presentasi dan negosiasi dengan pelanggan.
4. Buat janji kunjungan terlebih dahulu dengan pelanggan potensial
Untuk menghindari penolakan atau penundaan kunjungan, Anda harus membuat janji terlebih dahulu dengan pelanggan potensial. Anda bisa menghubungi mereka melalui telepon, email, atau pesan singkat untuk menanyakan kesiapan dan kesediaan mereka untuk menerima kunjungan Anda. Anda juga harus memberitahu tujuan dan manfaat kunjungan Anda bagi mereka.
5. Hindari jam sibuk pelanggan
Anda harus mengetahui jam sibuk pelanggan di tiap outlet, yaitu saat mereka sedang ramai melayani pembeli atau melakukan aktivitas lain yang penting. Anda harus menghindari mengunjungi pelanggan di jam sibuk tersebut, karena mereka mungkin tidak memiliki waktu dan perhatian untuk berbicara dengan Anda. Sebaiknya, Anda mengunjungi pelanggan di jam sepi atau istirahat.
6. Negosiasikan untuk menaikkan volume penjualan
Salah satu tujuan utama dari kunjungan salesman adalah untuk menaikkan volume penjualan. Untuk itu, Anda harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli produk atau layanan Anda dengan jumlah yang lebih besar atau frekuensi yang lebih sering. Anda bisa memberikan insentif atau diskon kepada pelanggan yang bersedia melakukan pembelian dalam volume besar atau secara rutin.
7. Lakukan evaluasi secara periodik
Setelah melakukan kunjungan salesman, Anda harus melakukan evaluasi secara periodik untuk mengetahui hasil dan dampak dari kunjungan tersebut. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti laporan penjualan, feedback pelanggan, atau analisis data untuk mengukur kinerja penjualan Anda. Anda juga harus memberikan umpan balik kepada atasan atau tim penjualan Anda tentang hal-hal yang berhasil atau tidak berhasil dalam kunjungan salesman.
Kesimpulan
Pola rute kunjungan adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penjualan. Rute kunjungan yang efektif akan membantu salesman untuk menghemat waktu dan biaya, meningkatkan produktivitas dan kinerja, membangun hubungan dengan pelanggan, dan menciptakan kesan profesional. Beberapa cara untuk menentukan pola rute kunjungan yang paling efektif adalah membuat rute kunjungan berbentuk melingkar, memperhatikan kondisi lingkungan jalan, menyiapkan kebutuhan di tiap outlet, membuat janji kunjungan, menghindari jam sibuk pelanggan, menegosiasikan untuk menaikkan volume penjualan, dan melakukan evaluasi secara periodik.
Itulah beberapa cara untuk menentukan pola rute kunjungan (strategi jualan) yang paling efektif. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, Anda bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas kunjungan salesman Anda. Anda juga bisa menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan, serta mencapai target penjualan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda yang bergerak di bidang penjualan. Selamat mencoba!
Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.