Karakteristik utama dari perencanaan pemasaran produk tidak terlepas dari sisi unik penawaran produk atau jasa anda ke konsumen sasaran, dimana pesaing Anda tidak pernah menawarkannya, dikenal dengan istilah unique selling proposition (USP).
Perencanaan Pemasaran Produk : Teori Unique Selling Proposition (UPS)
USP Unique Selling Proposition adalah sebuah konsep pemasaran yang pertama kali muncul sebagai teori yang menjelaskan pola dari kampanye iklan yang efektif pada Tahun 1940an. Ternyata dengan memanfaatkan konsep USP, suatu iklan bisa membuat orang senang untuk beralih merek.
Artinya adalah iklan yang menawarkan sesuatu benefit produk yang unik dan benefit tersebut tidak ditawarkan oleh iklan produk lainnya, akan meningkatkan jumlah penjualan produk dengan benefit yang unik tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rosser Reeves dari Ted Bates & Company, lebih banyak orang yang beralih ke merek produk tertentu yang menawarkan benefit yang unik.
Cerita di atas merupakan salah satu contoh perencanaan pemasaran produk yang telah coba dibuat oleh pelaku bisnis pada beberapa dekade sebelumnya dengan cara try and error sehingga muncullah teori mengenai USP yang saat ini tinggal Anda masukkan saja ke dalam rencana pemasaran produk kita.
Theodore Levitt, seorang profesor dari Harvard Business School, menyatakan :
“Diferensiasi produk adalah salah satu aktifitas terpenting dari sekian banyak strategi dan taktik yang harus dilakukan secara terus-menerus”.
Perencanaan Pemasaran Produk : Syarat Dari Unique Selling Proposition
Itulah sebabnya, dalam membuat suatu proses perencanaan pemasaran produk, Anda perlu menciptakan apa sisi unik dari penawaran produk Anda.
Sebuah USP yang baik, sesuai dengan namanya, harus memenuhi 3 hal berikut ini :
1. Unique, artinya bahwa penawaran Anda haruslah yang pesaing belum atau tidak bisa tawarkan. Penawaran harus lain dari yang lain, apakah yang melekat di dalam merek maupun yang Anda sampaikan dalam sebuah pesan iklan.
2. Selling, artinya harus menjual. Anda harus membuat penawaran, tidak hanya kata-kata, product puffery (pernyataan promosi), atau show-window (display). Jika Anda membuat iklan, Anda juga harus menyampaikan pesan : “Beli produk ini, untuk mendapatkan benefit khusus ini”.
3. Proposition, artinya penawaran Anda harus cukup kuat untuk menggerakkan massa, yaitu menarik minat konsumen baru dan konsumen lama.
Rencana pemasaran produk yang telah Anda buat, khususnya dalam membuat USP, seharusnya memperhatikan kebutuhan konsumen. Jadi Anda harus memastikan bahwa sisi unik dari penawaran Anda itu memang dibutuhkan oleh konsumen.
Dari sinilah kemudian, jika diperlukan, Anda dapat pula memperbaiki perencanaan produk baru ke depan, terutama jika ada ciri fisik produk yang perlu ditambahkan dalam perencanaan produksi. Di sinilah esensi dari pengertian perencanaan pemasaran yang komprehensif dan dapat menempatkan fungsi-fungsi organisasi lainnya, misalnya rencana produksi, untuk mendukung keberhasilan perencanaan pemasaran.
Sekarang, untuk menjawab kebutuhan umum apa yang ingin Anda penuhi dari produk dan jasa Anda, maka Anda seharusnya sudah melakukan riset mengenai kebutuhan konsumen.
Sumber Utama : http://emarketing123.com/perencanaan-pemasaran-produk-apa-yang-unik-dari-produk-anda/