Sebagai marketing atau Menjual adalah hal yang sederhana. Tidak harus ribet, Pikirkan butuh uang berapa? harus jual berapa, dan harus punya untung berapa. Jalankan.! Jual saja apa yang Anda mau Jual. Butuh Modal, tentu. Modal apa yang paling dibutuhkan? Modal keinginan. Setiap keinginan, pasti ada Jalan.
Jika Anda mempelajari ilmu marketing, strategi marketing, dan lain sebagainya tentang bagaimana menjadi marketing yang sukses, bisa menjamin Sukses? Jika Ya… terlalu banyak orang pintar di negeri ini, hidupnya Gagal. Karirnya Gagal. Karena apa…? Mari kita analisa, ternyata sederhana. Ilmu dan kepintaran mereka tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sederhana kan…? Jadi untuk menjalankan Marketing, tidak perlu dengan pembelajaran yang ruwet, cukup dengan sederhana. Jalankan.!!!
Dengan menjalankan bisnis apapun yang Anda lakukan, Anda akan belajar banyak hal. Kepada siapa produk Anda akan di Jual, Kapan Anda harus menjual, seperti apa kebiasaan pembeli Anda. Anda akan belajar tentang kebiasaan pembeli, Anda akan melakukan banyak hal pastinya. Semua dari pembelajaran di Lapangan. Bagaimana dengan Teori..? Itu Bagus. Baca dan pelajari untuk menambah wawasan Anda, kemudian bandingkan dengan praktek Anda di lapangan. Jika ternyata ada ketidaksesuaian antara teori dan praktek, silakan analisa, lakukan perubahan di Lapangan. Teori pastinya sudah betul, tapi teori marketing itu dinamis, benarnya tidak mutlak. perubahan yang Anda lakukan akan membentuk teori baru untuk Anda kembangkan sendiri.
Lalu apa bedanya Marketing dengan Sales? Ya. Marketing dan sales adalah dua hal yang serupa tapi tidak sama. Sales atau menjual, beda dengan marketing atau pemasaran, walaupun sering dianggap sama. Dalam bahasa komunikasi, sales atau marketing, penjual, agen adalah sama-sama penjual. Jika Sales adalah kegiatan menjual, maka marketing kedudukannya lebih tinggi dari itu. Mulai dari perencanaan, pencatatan dan analisa terhadap hasil penjualan. Itulah marketing. Sederhana bukan? Cukup jalankan apa yang sudah anda rencanakan, dan rencanakan apa yang Anda akan Jalankan.
Bagaimana dengan profesional? Arti dari profesional, dan bagaimana caranya menjadi seorang yang profesional. Hanya dengan 4 hurup saja. KASH (dibaca: kes’h atau cash atau uang). Artinya jika orang profesional bayaran cash nya akan semakin besar. Lalu apa artinya dari ke-4 huruf tadi :
Berikut ini adalah penjelasannya :
K – Untuk Knowledge (Pengetahuan)
Artinya adalah Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang diri Anda, perusahaan Anda, produk Anda, bagaimana cara menjualnya, mengetahui karakteristik calon pembeli Anda. Dengan mengetahui sedemikian banyak tentang hal itu, maka akan memberikan Anda lebih dekat dengan kesuksesan. Pengetahuan ini tidak sebatas hal tersebut, namun Ilmu tentang pengetahuan ini menjadi sangat penting. Hal yang harus secara mendalam diketahui sebelum melaksanakan aksi. Inilah bedanya pemain marketing profesional dengan amatiran tentunya.
A – Untuk Attitude (Sikap)
Sikap, Dalam hal ini orang sukses adalah mereka yang pandai menjaga sikap. Orang sukses tidak arogan, mereka lebih kelihatan pintar dibanding dengan kenyataannya. Mereka lebih berwibawa dibanding dengan kenyataanya. Sikap dewasa, sikap untuk selalu melakukan segala sesuatu dengan konsisten, sikap untuk selalu berpikir lebih luas. Terbuka terhadap saran dan kritik. Sikap untuk menghargai orang lain, karya orang lain. Sikap terhadap diri sendiri untuk dijadikan panutan bagi orang lain. Sikap ini akan membentuk pribadi yang Supel.
S – Untuk Skill (Keahlian)
Keahlian akan terbentuk jika Anda melakukan segala sesuatu dengan secara terus menerus, konsisten, dan semakin memperkecil ruang kebiasaan untuk melakukan segala sesuatunya sendirian. Seorang yang profesional, bukanlah orang yang serba tahu, tahu segalanya, bisa segalanya. Bukan itu. Orang yang profesional, adalah orang yang dengan kebiasaannya, melakukan sesuatu secara terus menerus, sehingga menjadi terlatih, hasil karyanya lebih baik dibanding yang lain, prosesnya lebih baik dari yang lain. Dan Kecepatannya juga akan lebih cepat dibanding yang lain.
Terakhir,
H – Untuk Habbit (Kebiasaan)
Kebiasaan. Orang sukses dan profesional ternyada memiliki kebiasaan-kebiasaan yang cenderung untuk sukses. Misalnya tentang waktu, mereka akan mengatur waktu sehingga bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Bukan waktu yang mengatur mereka. Kebiasaan untuk menghargai orang lain terlebih dahulu, sehingga kita dihargai oleh orang lain. Kebiasaan mengucapkan salam terlebih dahulu, sehingga dimata orang lain dianggap sebagai orang yang cukup berpengaruh dan baik. dan kebiasaan-kebiasaan untuk menjadi orang sukses lainnya.
Jadi sederhana bukan? Menjadi Profesional Marketing, setelah tahu tentang tugas, fungsi, dan hak dan tanggungjawabnya. Menjadi GAMPANG. Lakukan saja, just Do It:).
Sumber :http://ekonomi.kompasiana.com/marketing/2013/12/05/marketing-itu-sederhana-profesional-juga-sederhana-616698.html