Saat start awal memulai sebuah bisnis, arus uang cash merupakan suatu fokus utama. Karena bisnis kita masih akan tetap bisa beroperasi dan bertahan cukup lama walaupun masih belum mendapatkan keuntungan (profit). Tetapi, tanpa uang cash, bisnis kita tidak akan pernah bisa bertahan.
Pada kenyataannya banyak diantara para pengusaha yang dipusingkan oleh ketersediaan uang cash untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis diantaranya : gaji karyawan di akhir bulan atau membayar tagihan kepada pemasok (supplier) saat jatuh tempo.
Untuk mencegah agar hal-hal seperti diatas tidak terjadi pada bisnis Anda sebaiknya lakukan beberapa tips ringan berikut ini :
- Lakukanlah Transaksi Secara Tunai (Cash).
Bagi para pebisnis online mungkin hal ini merupakan suatu yang mudah dan dominan dalam sebuah transaksi penjualan. Karena lazimnya, pembeli akan membayar terlebih dahulu baru barang yang dibeli, lalu kita kirimkan, namun akan sangat berbeda bila berbisnis melalui marketplace (pasar).
- Memiliki Stok Yang Terbatas.
Stok merupakan biaya yang mengendap dan apabila tidak diperhatikan kuantitasnya, maka lambat laun stok akan semakin mengerogoti arus kas kita. Pastikan stok barang yang keluar/laku lebih banyak dibanding yang tersimpan di gudang.
Tetapi jangan sampai juga stok kita kekurangan, sehingga mengurangi potensi penjualan /sales. Maka efisiensikanlah stok yang ada di gudang kita.
Beberapa tips dalam melakukan efisiensi stock :
- Lakukanstock opname secara rutin.
- Buat sistem pengontrolan stok sederhana namun akurat.
- Bila transaksi sudah lancar, mulailah mendelegasikan kepada pegawai yang khusus menjaga gudang atau mengatur stok.
Usaha modern menganut prinsip minimum to no stock policy, tapi selalu bisa mengirimkan produk yang diinginkan pembeli.
- Hindari Investasi Yang Bernilai Besar
Dalam memulai bisnis, hindarilah investasi yang bernilai besar, karena berpotensi akan mengganggu ketersediaan arus kas. Sebisa mungkin lakukan sistem sewa atau menggunakan jasa di luar. Hal ini sering dialami oleh pebisnis yang bergerak dibidang produksi dan manufaktur. Walaupun akan mengurangi keuntungan karena biaya sewa tetapi dengan begitu arus kas masih akan bisa terjaga.
- Pelajari Keahlian Tentang Manajemen Keuangan
Suka atau tidak, bisnis memang sangat berhubungan erat dengan uang. Bila kita tidak memiliki kemampuan sedikitpun mengenai keuangan maka bisa dipastikan seluruh kegiatan bisnis yang kita lakukan tidak akan mampu untuk membawa hasil.
Dengan mempelajari keuangan, kitapun akhirnya dapat menganalisis kondisi bisnis kita pada masa lalu, saat ini, bahkan kondisi bisnis kita kedepannya dengan melakukan proyeksi arus kas.
Sumber Utama : http://netpreneur.co.id/4-tips-manajemen-arus-kas-bagi-pebisnis/#.VYumR2isWLU