Apakah Anda pengusaha? Dan apakah sedang pusing bagaimana memikirkan kelanjutan bisnis Anda untuk kedepannya karena tenaga marketing dari perusahaan Anda semakin lama kinerjanya bukan semakin baik tetapi malah sebaliknya semakin menurun dan tidak mampu dalam mencapai targetnya masing-masing. Keresahan ini tidak hanya dialami satu atau dua orang pengusaha saja, akan tetapi sudah sebagian besar dari para pengusaha sudah mengalami hal ini. Dan mungkin Anda sebagai seorang pengusaha dari sebuah perusahaan mungkin juga pernah mengalami hal serupa dengan para pengusaha lainnya.
Lalu sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara meningkatkan kinerja dari para tenaga-tenaga karyawan marketing Anda? Dan inilah tipsnya.
1. Mengadakan Training dan Pelatihan.
Ada kalanya skill seorang karyawan, terutama bagi para karyawan marketing harus ditambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka mengadakan training dan pelatihan memang perlu untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. Misalnya, para marketing, sales/penjual dalam perusahaan Anda untuk diikutkan dalam training, pelatihan, atau seminar seputar penjualan. Training dan pelatihan ini memang diharapkan akan dapat menyegarkan dan menambah cakrawala berpikir para karyawan marketing dan sales Anda.
2. Sistem Penilaian Kinerja yang Semakin Transparan.
Apabila ditanya tentang adanya suatu inidikasi tentang kinerja yang semakin menurun, rata-rata karyawan akan mengeluhkan bagaimana sistem penilaian kinerja yang sama sekali tidak transparan. Orang yang kerjanya kurang baik malah diberikan kenaikan gaji yang semakin tinggi, sementara yang bekerja keras dan baik tidak pernah diperhatikan kenaikan gajinya yang masih sangat minim.
Seolah-olah terjdi like and dislike di dalam penilaian kinerja. Jadi, buatlah suatu sistem penilaian kinerja yang semakin transparan dan akuntabel. Dari awal perekrutan, beri tahukan bahwa kinerja karyawan setiap bulan akan diukur dari hal-hal apapun yang mereka lakukan. Karyawan akan semakin menyadari mengapa ia mendapat kenaikan gaji atau yang tidak mengalami kenaikan gaji dari rekannya yang lain. Dengan demikian, tidak akan terjadi prasangka yang tidak baik dari para karyawan.
3. Penuhi Hak-Hak Karyawan
Hak-hak karyawan yang dimaksud selain gaji dan kenaikannya, juga termasuk THR (Tunjangan Hari Raya), tunjangan kesehatan, komunikasi, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja. Jangan sampai terjadi Anda sudah lalai dalam memberikannya karena lupa. Misalnya, Ina adalah seorang karyawan baru di sebuah perusahaan swasta dan dijanjikan akan mendapatkan tunjangan BPJS Kesehatan dari perusahaan. Namun sampai 3 tahun bekerja, masih juga tak kunjung didaftarkan ke BPJS. Akibatnya ia pun jadi tidak semangat dalam bekerja setiap harinya.
4. Reward dan Punishment.
Reward dan punishment sangat efektif dalam mempertahankan karyawan yang berkualitas. Jika seorang karyawan kinerjanya semakin lama semakin unggul atau menghasilkan profit yang sangat besar bagi perusahaan, maka tidak ada salahnya bukan untuk diberi penghargaan. Penghargaan bisa berupa apa saja seperti : pemberian bonus, kenaikan gaji, jalan-jalan baik ke luar negeri ataupun dalam negeri. Namun juga ada kalanya penghargaan tidak berupa hadiah yang mahal. Misalnya saja berikan satu hari off (cuti) atau kue dan traktiran apabila karyawan Anda telah mencapai target yang banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan.
5. Masa Depan Jenjang Karier.
Jenjang karier biasanya berhubungan langsung dengan motivasi kerja. Sebagai contoh, sudah lima tahun ini Fany bekerja keras sebagai financial advisor sebuah perusahaan asuransi dan belum juga diangkat untuk menjadi unit manager. Akibatnya, ia malah menjadi semakin kehilangan motivasi kerja dan target marketingnya sama sekali tidak tercapai. Malahan dia juga berpikir untuk segera resign dan melamar kerja ke tempat lain yang lebih baik dari tempatnya bekerja saat ini. Walaupun perbedaan gajinya juga terkadang tidak terlalu signifikan, jenjang karier tetap akan menjadi prioritas bagi para karyawan. Jadi, pikirkan baik-baik uuntukjenjang karier karyawan yang telah bekerja sangat lama di perusahaan Anda, ya!
6. Tetap Menjalin Keakraban Diantara Sesama Karyawan.
Ada kalanya seorang karyawan masih tetap bertahan di suatu perusahaan bukan karena gajinya yang tinggi ataupun membutuhkan pekerjaan, namun karena sudah sangat lama terjalin ikatan keakraban di antara rekan-rekan sekantornya. Iklim dan suasana kerja sudah benar-benar sangat cocok dan membuat karyawan merasa enggan untuk mencari pekerjaan baru.
Nah, bagaimana cara Anda agar dapat membuat jalinan keakraban tersebut bertahan semakin lama di perusahaan Anda? Beberapa cara yang harus dicoba seperti :
1. Mengadakan acara outbound.
2. Hiking.
3. Jalan-jalan bersama setahun sekali yang tidak terlalu mahal.
4. Makan siang bersama juga dapat menjadi salah satu cara yang tidak terlalu mahal untuk menjalin keakraban bersama.
Nah, itulah tadi tips bagaimana untuk meningkatkan kinerja para karyawan Anda. Tidak ada salahnya bukan untuk mencobanya dan bisa diterapkan langsung dalam internal perusahaan Anda?
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office : 031-21100152
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com