Social marketing sudah lama dikenal di dunia dan diterapkan dalam “menjual” gagasan untuk mengubah pemikiran, sikap, dan perilaku masyarakat. Tak hanya itu, strategi ini juga terbukti dapat memberdayakan organisasi dalam memperoleh dukungan termasuk sumber dana yang potensial dari masyarakat secara luas.
Apa sebenarnya pengertian dari social marketing?
Social marketing adalah bagaimana anda mampu melakukan aktivitas sosial untuk kepentingan pemasaran. Artinya, anda harus bisa mengedepankan nilai-nilai sosial yang pada intinya merupakan bagian dari sistem pemasaran kita. Contohnya, jika terjadi bencana alam, sedianya perusahaan membuat program bantuan bagi para korban bencana. Program dibuat sedemikian rupa, misalnya saja apabila ada konsumen yang membeli produk anda, sekitar sekian persen dari hasil penjualan dialokasikan untuk korban bencana. Sehingga benefit yang diperoleh tidak hanya dari hasil penjualan produk, tapi anda juga memperoleh benefit dari sisi sosial.
Apa manfaatnya bagi perusahaan? Seberapa ampuh digunakan sebagai marketing tools?
Menarik diketahui bahwa ada kaitan erat antara dunia pemasaran dan organisasi nirlaba. Dalam hal ini social marketing bisa dikatakan berkaitan erat dengan kesuksesan sebuah perusahaan. Karena sebenarnya manfaat yang diperoleh perusahaan yakni jelas meningkatkan profit. Sementara manfaat sosial yang didapat dari para korban bencana, misalnya, mereka bersyukur karena bisa mendapatkan nilai-nilai sosial berupa bantuan langsung dari perusahaan itu. Terkait dengan marketing tools, sejatinya social marketing ini sangat ampuh sejauh merek dapat menggali nilai-nilai sosial yang bersentuhan atau bisa disenggol.
Apa keunggulan perusahaan-perusahaan yang menang dalam kategori social marketing?
Sebenarnya, kalau bersinggungan dengan kegiatan social marketing, kategori yang tepat adalah inovasi. Sekarang ini kompetisi berbisnis semakin sengit, kerja keras yang semestinya dilakukan adalah bagaimana sebuah perusahaan pintar melakukan serangkaian inovasi yang belum pernah ada dan tak terlepas mereka juga harus pandai menciptakan solusi atas masalah yang terjadi di sosial yang tentu saja dilihat dari sudut pandang marketing.
Apa saja unsur yang diperlukan agar merek bisa unggul dalam social marketing?
Sejatinya, unsur yang paling utama adalah sisi ketulusan dalam melihat permasalahan sosial. Karena dengan begitu, ketika sebuah merek mampu mengkaji sebuah permasalahan sosial, merek pun harus memiliki solusinya, sebut saja masalah sosial seperti banjir, kemiskinan, pendidikan, serta kesehatan.
Biasanya apa saja kendala yang dihadapi oleh perusahaan Indonesia dalam social marketing?
Dalam melakukan kegiatan social marketing, lebih ideal jika pertama yang dipikirkan adalah solusi sosial dulu. Namun, sering kali perusahaan di Indonesia justru lebih memikirkan profitnya. Padahal kalau solusi sosial telah ditemukan, dampaknya akan lari ke profit juga. Kalau bisa jangan dibalik, karena masyarakat tentu akan melihat bahwa perusahaan tidak ikhlas dalam melakukan aktivitas social marketing tersebut.
Adakah saran bagi para marketer?
Sedianya, para marketer harus lebih banyak masuk dan terjun langsung ke dalam realitas sosial daripada sekadar melakukan riset. Kalau saja banyak marketer yang berani untuk melakukan pengamatan langsung dengan menelaah realitas target audience dan realitas masyarakat, mereka pasti akan menemukan the real social problem yang tengah terjadi di masyarakat.
Semoga Artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal Social Marketing atau Anda tengah membutuhkan konsultan profesional untuk membantu Anda? Kami siap membantu. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900.