Setiap pebisnis pasti pernah salah pernah gagal, salah satunya mungkin saat melakukan marketing. Maka janganlah malu untuk mengakui jika strategi pemasaran yang Anda buat gagal. Karena ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi suatu strategi pemasaran menjadi gagal. Strategi pemasaran yang gagal artinya strategi pemasaran tidak berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan diharapkan. Sehingga Anda tidak dapat melihat hasil yang Anda prediksikan sebelumnya. Namun, Anda tidak perlu bersedih terlalu lama jika strategi pemasaran Anda mengalami kegagalan. Justru adanya kegagalan tersebut merupakan cambuk untuk Anda agar lebih bersemangat lagi.
Oleh karena itu, saat strategi pemasaran Anda gagal maka Anda harus mengoreksi atau memperbaiki nya. Sehingga untuk masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi.
TANDA-TANDA MARKETING ANDA BERMASALAH.
1. Prospeknya Sedikit dan Jauh Antara
Sementara perusahaan B2C dapat mengharapkan untuk mendapatkan lebih dari 20 prospek sehari, tergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan, ceritanya berbeda untuk perusahaan B2B. Lebih realistis untuk mengantisipasi sekitar 15 – 20 prospek per bulan untuk perusahaan B2B.
Jika sudah 3 – 4 bulan sejak Anda meluncurkan strategi pemasaran digital B2B dan Anda hanya melihat 3 – 5 prospek situs web per bulan, ada yang tidak beres. Lewati ke bagian “Yang Dapat Anda Lakukan” untuk melihat bagaimana Anda dapat mengatasi masalah ini.
2. Prospek Tidak Berkualitas Baik atau Bukan Target Audiens
Tanda lain bahwa Anda perlu mengubah atau memperbarui strategi pemasaran B2B Anda adalah kualitas prospek situs web B2B yang datang. Apakah Anda mendapatkan jumlah prospek yang bagus tetapi lebih dari 90% dari mereka didiskualifikasi atau tidak ada di pasar target Anda?
Misalnya, jika target pasar Anda adalah perusahaan biotek yang memiliki anggaran lebih dari $50ka per tahun untuk produk SaaS Anda dan Anda hanya melihat prospek yang datang dari biotek baru yang hanya mampu membayar $5ka per tahun untuk perangkat lunak, kemungkinan ada sesuatu yang salah. dalam pesan atau pemosisian pemasaran Anda.
3. Lalu Lintas Situs Web Berkualitas Buruk
Saat mencari tanda-tanda bahwa strategi Anda berhasil atau tidak, lalu lintas situs web juga merupakan metrik yang bagus untuk ditinjau. Tidak seperti prospek, lalu lintas situs web B2B bukanlah tujuan itu sendiri tetapi lebih merupakan indikator siapa yang masuk ke situs web dan apakah mereka berada di audiens target.
Penting untuk dicatat di sini bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Anda dapat memiliki banyak lalu lintas situs web, tetapi jika bukan orang-orang yang berada di target pasar Anda, itu tidak akan berdampak positif pada laba Anda.
Baca juga artikel tentang : 5 LANGKAH CERDAS EMAIL MARKETING UNTUK BISNIS KECIL
SOLUSI UNTUK MARKETING ANDA YANG BERMASALAH
1. Berikan sesuatu yang unik
Dalam dunia pemasaran, persaingan sangat ketat. Terlebih pada pemasaran konten dan pemasaran yang menggunakan social media, persaingan di sana sangat kompetitif. Ada banyak ribuan produk, perusahaan pesaing yang juga melakukan pemasaran sehingga untuk mendapatkan calon konsumen mereka akan berlomba-lomba membuat konten yang menarik perhatian calon konsumen.
2. Interaktif
Interaktif ini maksudnya ciptakan hubungan interaksi antara penjual dan pembeli atau calon pembeli. Biasanya calon pembeli juga memiliki beberapa pertanyaan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Maka Anda dapat membuat kolom atau ruang diskusi sehingga menciptakan hubungan atau interaksi antara pembeli dan penjual. Selain itu dengan adanya interaksi, sebagai penjual Anda dapat bertanya kepada calon konsumen mengenai produk atau layanan apa yang diinginkan.
3. Membuat Target Baru Yang Lebih Masuk Akal
Salah satu sebab strategi pemasaran gagal yakni mengenai sasaran atau target yang salah. Coba lakukan evaluasi target audience dari strategi pemasaran yang sebelumnya. Sesuaikan target audience dengan jenis usaha atau produk Anda.
Jika produk Anda ditunjukkan untuk masyarakat kelas atas maka gencarkan promosi untuk kaum kelas menengah ke atas. Namun, sebaliknya jika produk Anda merupakan produk umum maka targetkan calon pembeli seumum mungkin sehingga nantinya Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk melakukan penentuan target, Anda juga dapat melakukan penelitian mengenai informasi demografi dari target yang ingin dijangkau.
4. Buat Strategi Baru Ketika Strategi Pemasaran Anda Gagal
Jika sudah tidak ada cara atau alternatif strategi pemasaran yang berhasil, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang baru. Strategi pemasaran yang baru ini bisa merupakan strategi yang benar-benar baru atau Anda membuat strategi baru dengan mengoreksi dan memperbaiki strategi lama kemudian memodifikasi nya sehingga strategi tersebut lebih baik dari strategi sebelumnya.
Pasar memiliki kondisi yang sulit untuk ditebak. Sehingga strategi pemasaran yang dibuat oleh perusahaan – perusahaan pun akan ada yang mengalami keberhasilan dan kegagalan.
AKHIR KATA
Tidak ada strategi pemasaran yang sempurna meskipun strategi pemasaran tersebut dibuat oleh orang yang sangat pintar dalam bidang pemasaran. Setiap perusahaan akan membuat strategi pemasarannya masing-masing sesuai kebutuhan perusahaan tersebut. Jadi meskipun perusahaan bergerak dalam satu jenis usaha tetap saja strategi pemasarannya mungkin berbeda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.