Mengawali tahun 2019, seorang pemasar seringkali harus mencari insight terkini yang terkait dengan perilaku sekaligus kebiasaan-kebiasaan baru dari para konsumen. Kecenderungan dari perilaku konsumen sebenarnya masih dapat dilihat dengan cara sebuah percakapan yang terjadi sehari-hari dari social media, antara lain seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Hal itu memang cukup dimaklumi, karena data Global dari Web Index (GWI) telah menunjukkan bahwa lebih dari 50% pengguna internet saat ini lebih banyak menghabiskan lebih dari tiga jam dalam seharinya untuk saling terhubung dengan para pengguna Internet yang lainnya.
Adapun lebih dari 90% lainnya sudah memiliki smartphone. Masih berdasarkan data tersebut, telah terungkap bahwa sebanyak 51% pengguna internet dari Asia Pasifik sudah menganggap bahwa perangkat mobile sebagai hal terpenting dalam hidup mereka, sedangkan 26% lainnya lebih memilih untuk menggunakan laptop. Dalam rilis resmi yang sudah diterima MIX, bahwa tren-tren pemasaran yang akan terjadi di tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Apakah brand Anda sudah berbicara tentang data?
Meskipun sudah banyak brand yang telah mengadopsi media sosial sebagai salah satu bagian dari strategi pemasaran mereka, namun kebanyakan dari mereka telah mengabaikan manfaat dari pentingnya analisis yang terkait dengan percakapan yang terus terjadi secara real-time. Facebook, Instagram dan Twitter memiliki arsip data publik yang terdiri dari 10 tahun percakapan dari hampir setiap topik yang dapat Anda bayangkan dan sudah memiliki insight untuk membuat keputusan yang lebih baik di tahun 2019 ini. Dengan cara menganalisis kumpulan-kumpulan dari data ini, maka brand Anda akan dapat memiliki insight untuk membuat keputusan yang jauh lebih baik, sekaligus lebih siap dalam hal menghadapi berbagai macam hal-hal yang tidak terduga dan untuk mengukur hasilnya menggunakan pola-pola data.
2. Apakah brand Anda sudah benar-benar ‘mobile first’?
Mobile is now, akan tetapi tidak sedikit juga dari brand yang sangat belum siap untuk menghadapi hal-hal semacam ini. Sebanyak 51% dari para pengguna internet dari Asia Pasifik telah menganggap nahwa penggunaan perangkat mobile sebagai salah satu bagian dari hidupnya yang paling penting, sementara dari 26% lainnya lebih memilih untuk menggunakan laptop.
Kebanyakan orang akan melihat situs, membaca email, dan terhubung melalui media sosial pada sebuah perangkat mobile mereka. Anda akan semakin kehilangan kesempatan yang lebih besar di tahun 2019 ini jika brand Anda sama sekali tidak menyediakan konten, iklan, dan pengalaman online yang berharga untuk para pengguna mobile. Mulai dari situs brand sampai dengan kampanye email bisnis Anda, sebaiknya semuanya sudah harus berformat mobile-friendly.
3. Apa saja yang layak untuk ditonton konsumen sekarang ini?
Berbagai unggahan-unggahan video sosial bisa menjadi semakin populer dalam konten pemasaran kreatif dan pertumbuhannya diharapkan akan smakin terus naik di tahun 2019 ini. Perbandingan antara para pengguna internet global yang benar-benar gemar untuk mengkonsumsi video secara seksama dan mereka yang hanya sekilas dalam mengonsumsinya dengan cepat, di mana yang terakhir saat ini tengah merajai format dari konten-konten online.
Video live sudah menjadi kesempatan pamungkas tersendiri untuk jenis konten eksklusif dan interaktif, yang mengubah platform dari sosial untuk menuju ke ranah media penyiaran (broadcast). Salah satu media sosial Twitter telah lebih mempermudah tayangan penyiaran live di smartphone manapun. Di tahun 2019 ini, pelajari tentang bagaimana brand termutakhir dalam bereksperimen dengan live video. Format tersebut memang sangat pas jika diaplikasikan untuk konten eksklusif, mengandung nilai-nilai berita yang lebih tinggi, atau sedang terjadi saat ini secara live pada berbagai perhelatan seperti CES atau Golden Globes, atau bisa juga untuk konten seperti sesi Q&A yang mensyaratkan keterlibatan dari para audiens secara langsung.
4. Bagaimana Anda bisa memanusiakan brand milik Anda sendiri?
Hal lainnya yang sangat perlu untuk lebih diperhatikan lagi oleh para pemasar adalah tentang bagaimana caranya dalam hal melakukan personalisasi terhadap brand. Personalisasi berarti melakukan segmentasi terhadap konten-konten Anda untuk bisa mencapai berbagai jenis audiens berdasarkan dari preferensi, minat, atau kebiasaannnya.
5. Apakah Anda mampu menjangkau pelanggan Anda pada semua poin yang telah disyaratkan tersebut?
Meningkatkan personalisasi akan berjalan seiringan dengan adanya pemasaran antar-perangkat. Upaya untuk memasarkan produk di tahun 2019 ini sangat perlu untuk mengidentifikasikan kecenderungan dari perangkat yang disuka untuk melintasi desktop, laptop, perangkat mobile, dan TV. Bagaimanapun juga, berbagai macam perangkat yang pelanggan gunakan sehari-hari untuk melakukan pembayaran menyulitkan pengukuran dampak promosi iklan dari perangkat mobile. Bisnis dapat lebih mengedepankan laporan peningkatan konversi seperti ini untuk mengerti bagaimana ROI dari kegiatan dari perangkat mobile dengan lebih baik lagi. Dalam format Beta, kita akan mengetahui pelanggan yang sudah tereskpos dengan iklan yang mampu mempengaruhi konversi website melalui perangkat mobile dan desktop menjadi 52% lebih mungkin untuk melakukan aktivitas pembayaran apabila dibandingkan mereka yang hanya terekspos dengan desktop saja.
6. Is social the next marketplace?
Kita sudah bergerak terlalu jauh ke arah di mana pembelian tidak perlu lagi terjadi di situs pihak ketiga. Namun para pengguna sudah cukup terkoneksi dengan berbagai platform dari media sosial, jadi mengapa mereka harus meninggalkannya untuk melakukan pembelian? Di tahun 2019 ini, semoga platform sosial tidak hanya terbatas untuk percakapan antara brand dengan konsumennya atau untuk menarik perhatian dari para konsumen baru. Sebaliknya, mereka hanya akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan tingkat konversi. Platform sosial akan mampu bekerja sebagai salah satu saluran konversi terbaru dan menawarkan alat-alat untuk mengkonversi prospek secara langsung kepada para pembeli. Tantangan terberat bagi merek-merek mapan dalam merespon model-model terbaru dengan transformasi digitalnya.
7. Apakah brand Anda mampu memimpin inovasinya?
Seiring dengan adanya upaya dari brand yang ingin semakin dekat dengan para audiens, pengalaman yang lebih nyata akan semakin bertumbuh di tahun 2019 ini. Konten-konten yang telah dipersiapkan untuk sebuah perhelatan akan mampu disajikan melalui level yang jauh lebih nyata melalui video 360 derajat berkat dari bantuan produk kamera komersial yang kini telah banyak tersedia pada berbagai platform seperti Periscope yang telah meluncurkan pemutar video 360 derajat.
Video 360 live tidak hanya telah menawarkan Anda untuk ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya saja, akan tetapi juga untuk membuat Anda saling terhubung dengan orang lain dan mengalami sebuah momen terbaru bersama mereka. Melalui video seperti ini juga, orang-orang yang berada dari balik Video tersebut akan menawarkan pengalamannya yang lebih menarik sehingga Anda akan dapat hadir bersama mereka dari lokasi manapun Anda berada selama masih terkoneksi dengan jaringan internet yang lebih stabil. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda. Terimakasih dan salam sukses.