Konsep marketing pada dasarnya sangat penting untuk dipahami dan harus diketahui oleh seluruh marketer yang menginginkan proses dari kegiatan marketingnya berjalan dengan lancar dan maksimal. Marketing sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah kombinasi antara berbagai aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh para konsumen sehingga perusahaan akan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan dan melakukan promosi dalam rangka agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen dan bisa mendapatkan keuntungan.
Dimanapun marketing memang memiliki hubungan yang sangat erat dengan sebuah aktivitas dari kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan marketing, maka akan sangat membantu konsumen dalam menentukan produk yang mereka butuhkan berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti:
1. Kualitas.
2. Waktu membeli.
3. Tempat membeli.
Selain itu, pihak konsumen juga dapat dijadikan sebagai pusat informasi dalam menunjang berbagai kegiatan marketing yang tepat oleh para pelaku bisnis. Sehingga dengan adanya marketing yang tepat, maka akan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal bagi perusahaan. Untuk dapat melakukan marketing yang tepat, maka Anda sebagai calon maupun sudah smenjadi seorang pelaku bisnis sangat perlu kiranya untuk mengetahui tentang konsep-konsep dari marketing itu sendiri.
Lalu seperti apa konsep dari marketing tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Mampu memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat penting artinya untuk bisa membedakan antara mana itu kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan merupakan suatu ketidakadaan dari beberapa rasa tercukupi yang paling mendasar yang apabila tidak terpenuhi maka akan dapat berakibat fatal, seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan serta terdapat juga berbagai kebutuhan lainnya seperti kemanan, kenyamann dan lain sebagainya.
Kebutuhan ini sebenarnya tidak dapat diciptakan oleh masyarakat maupun pasar, akan tetapi ia merupakan suatu rangkaian dari hakikat biologis dan kondisi atau keadaan dari seseorang itu sendiri. Selain itu manusia juga selalu menginginkan berbagai macam hal agar bisa merasa tercukupi walaupun jika tidak terpenuhi sebenarnya tidak akan menyebabkan masalah seperti keinginan untuk berekreasi atau berwisata, pendidikan dan berbagai macam jenis jasa dalam menunjang kehidupannya.
2. Produk.
Dalam konsep marketing produk ini adalah penawaran yang dapat terbagi menjadi beberapa kategori, yang diantaranya adalah berupa barang, jasa, dan gagasan atau ide. Semua produk yang telah dihasilkan oleh produsen menjadi sesuatu yang telah ditawarkan terhadap konsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka.
3. Nilai, biaya dan kepuasan konsumen.
Konsep pemasaran yang berhubungan dengan nilai, biaya dan kepuasan ini pada dasarnya adalah tergantung dari sisi setiap masing-masing individu. Dalam hal ini adalah yang berhubungan dengan konsumen terhadap produk yang telah digunakan dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Yang mana kebutuhan dari maisng-masing konsumen tidak akan dapat disama ratakan. Selain itu pada setiap masing-masing produkpun memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga hal ini tergantung terhadap pihak konsumen itu sendiri dalam menilai, dan menjadikan pertimbangan bagi para pihak produsen atau pelaku bisnis dalam menciptakan produk yang akan ditawarkan.
4. Pertukaran dan transaksi.
Dalam setiap kegiatan marketing biasanya terdapat adanya sebuah kesepakatan atau persyaratan yang telah disetujui oleh pihak konsumen maupun dari pihak pelaku bisnis dalam melakukan pertukaran, baik itu adalah dalam bentuk uang dengan produk maupun produk dengan produk. Sehingga pada saat pertukaran tersebut telah disetujui, maka akan melakukan transaksi seperti misalnya transaksi pembelian.
5. Hubungan dan jaringan yang luas.
Dalam konsep marketing terdapat adanya istilah hubungan yang merupakan transaksi untuk dapat memenuhi kebutuhan dari pihak-pihak yang terkait, seperti konsumen, pemasok dan penyalur. Yang mana tujuan dari hal ini adalah untuk dapat mempertahankan bisnis dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sedangkan hasil dari hubungan marketing tersebut untuk mengembangkan berbagai macam jenis asset yang dimiliki oleh perusahaan yang biasa disebut dengan jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran biasanya terdiri dari perusahaan dan pihak-pihak yang memiliki hubungan seperti yang telah disingung sebelumnya, yaitu para konsumen, para karyawan, pemasok, penyalur, dan lain sebagainya.
6. Pasar (Market).
Dalam konsep marketing harus terdapat pasar yang terdiri dari para pembeli atau konsumen yang memiliki kebutuhan, dan kebutuhan tersebut akan tersedia serta harus mampu melaksanakan pertukaran untuk nilai, sehingga dapat terjadi transaksi dalam memenuhi kebutuhannya. Ukuran pasar tergantung dari jumlah konsumen yang ingin dapat memenuhi kebutuhannya dan memiliki sumber daya untuk ditukarkan dengan apa yang konsumen butuhkan.
7. Pemasar dan calon pembeli.
Dalam konsep marketing terdapat adanya pemasar atau penjaja dan calon pembeli. Yang mana pemasar ini akan mencari calon pembeli yang sekiranya ingin memenuhi kebutuhannya, sehingga akan dapat melakukan pertukaran nilai atau transaksi. Calon pembeli sendiri merupakan seseorang yang akan diidentifikasikan oleh pemasar dan tetap memungkinkan untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhannya.
Demikianlah penjelasan tentang konsep marketing yang harus Anda ketahui sebagai seorang pemasar agar dapat lebih memaksimalkan kegiatan marketing dalam proses bisnis Anda. Semoga bisa bermanfaat dan salam sukses.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 (XL)
Simpati : 081-252982900
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Fast Respon Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com