Ketika orang-orang menikmati event networking dan mendapatkan banyak energi dari berinteraksi dengan orang lain, ternyata terselip orang yang merasa terintimidasi dan tidak menyukai semua aktivitas tersebut. Tidak semua orang cocok untuk melakukan hal ini. Namun bagaimanapun, membangun networking adalah poin penting dalam dunia kerja saat ini. Banyak yang mengaku mendapatkan pekerjaan melalui networking dan word of mouth. Kebiasaan lama mencari kerja hanya dengan duduk di depan komputer mengirimkan resume dan cover letter tak akan membawa Anda terlalu jauh.
Untungnya, ada beberapa cara agar si introvert ini bisa tetap melakukan networking. Mungkin beberapa caranya akan membawa Anda keluar dari zona nyaman. Pikirkan bahwa ini akan menjadi skill bermanfaat yang akan membawa benefit pada jalur karir Anda.
- Posisi Anda Saat Ini Adalah K
Saat Anda masih memiliki pekerjaan, akan lebih mudah mempromosikan diri Anda dan menceritakan tentang diri sendiri. Ketika Anda bernetworking selagi masih menjabat, hal ini akan menambahkan rasa percaya diri. Mulai dengan membangun jaringan sendiri dari sana. Dan jika memungkinkan mulailah menjalin kontak baru mulai dari sekitar terlebih dahulu.
- Speak up.
Mungkin ini akan menjadi hal yang sulit dilakukan bagi semua orang, jadi jangan kecewa dulu saat mengalami kegagalan. Ubah cara berbicara Anda di depan umum dengan berlatih sesering mungkin dan fokuskan pada area karir Anda. Coba buat sebuah speech yang dirangkum dalam 30 detik atau kurang tentang mengapa lawan bicara Anda itu harus mengenal Anda dengan lebih baik. Keep it simple. Jelaskan tentang pekerjaan, cita-cita, dan alasannya. Jika semua berjalan dengan lancar, Anda mungkin bisa saja langsung mendapatkan tawaran kerja.
- Mulailah Dari Zona N
Orang-orang cenderung selalu berpikir bahwa kesempatan melakukan networking hanya ada di event-event besar. Namun hal tersebut tak selamanya benar. Networking bisa saja dilakukan dalam grup kecil, atau grup jumlah besar, namun bisa juga one on one, dan tak harus selalu bertatap muka langsung, bisa saja melalui email, telepon, Skype, atau FaceTime. Awalan yang baik bisa dimulai dengan email perkenalan dan beberapa pertanyaan. Cari tahu hal-hal yang bisa Anda dapatkan jika berinteraksi dengan orang tersebut. Apakah itu tentang pekerjaannya atau bagaimana orang tersebut menyukai pekerjaan dan perusahaannya?
- Permintaan E
Pikirkan tentang informasi yang bisa Anda dapatkan dari orang yang berjejaring dengan Anda. Jangan pernah langsung menyerahkan resume dan menyuruhnya menyampaikan ke bagian HRD atau langsung menanyakan lowongan pekerjaan. Beranikan diri memberikan perkenalan di awal dari email, ajak mereka bertemu langsung dan utarakan advice seperti apa yang Anda cari. Mengajukan pertanyaan akan membuat Anda tetap fokus dan Anda akan belajar banyak dari orang lain.
- Membangun Hubungan Baru Dengan Membantu Orang Lain Dalam Mencapai Tujuan M
Pepatah mengatakan “you get what you give” memang benar adanya, terutama dalam dunia profesional. Jika Anda membantu kolega sendiri di tempat kerja, mereka juga akan membalas dengan membantu Anda di kesempatan lain. Jika Anda selalu menyediakan waktu pada staff junior, atau adik angkatan kuliah yang membutuhkan panduan serta saran dari Anda, kemungkinannya mereka juga akan melakukan hal yang sama kepada Anda. Bayar di muka, dan Anda akan memetik benihnya bahkan ketika Anda tidak mengharapkannya.
CV. Groedu Inti Global Inovasi ( Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : 0818521172 / 085851515656
CP : Frans / Burhan
Sumber Utama : http://blog.jobs.id/5-trik-membangun-networking-untuk-introvert/