Perekrutan berlanjut selama pandemi COVID-19, karena beberapa perusahaan perlu membawa karyawan baru untuk melayani kebutuhan pelanggan atau pengembangan produk. Perusahaan saat ini akan membutuhkan karyawan dengan serangkaian keterampilan yang berbeda, seperti keterampilan digital, pemikiran desain, kewirausahaan, dan inovasi. Jadi, sebelum Anda mulai merekrut, atur tujuan perekrutan yang cerdas. Berikut adalah beberapa strategi rekrutmen untuk membantu Anda memulai:
1. Buat prosedur rekrutmen yang detail.
Perekrutan jarak jauh adalah pengalaman yang berbeda dari perekrutan secara langsung. Adalah tanggung jawab Anda kepada calon karyawan dan perusahaan Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki proses rekrutmen yang berhasil. Luangkan waktu untuk membuat prosedur rekrutmen yang terperinci dan dipikirkan dengan matang.
• Pastikan Anda memiliki sistem untuk menguji teknologi Anda sebelumnya dan minta pewawancara untuk melakukan hal yang sama.
• Bersiaplah untuk mempekerjakan karyawan baru dari jarak jauh dengan cara yang sama seperti Anda mempekerjakan secara langsung.
• Buat daftar kandidat, pilih mereka dan pilih yang ingin Anda wawancarai.
• Perpanjang undangan ke kandidat terpilih untuk wawancara video. Pastikan Anda menjelaskan bagaimana proses akan dilakukan dan apa yang diharapkan kandidat.
• Beri tahu mereka apakah posisinya sementara atau permanen.
2. Jadilah inovatif.
• Pendekatan organisasi profesional yang menyediakan karyawan berdasarkan kontrak. Ini juga disebut body shopping atau leasing karyawan.
• Pertimbangkan untuk menawarkan program kepemilikan saham karyawan.
• Pertimbangkan untuk menggunakan sosmed untuk perekrutan sosial.
• Gunakan waktu ini untuk mengevaluasi ulasan dan gunakan wawasan ini untuk mengoptimalkan metode perekrutan Anda.
3. Mengandalkan teknologi SDM untuk mengelola rekrutmen.
Selama masa ketidakpastian ini, teknologi memainkan peran penting dalam membantu tim, terutama tim SDM, untuk mengelola komunikasi, kolaborasi, dan produktivitas. Gunakan teknologi SDM untuk:
• Memfasilitasi komunikasi dan fungsionalitas lintas tim
• Tetap libatkan karyawan saat ini selama masa jarak sosial
• Ciptakan pengalaman yang lebih dipersonalisasi untuk karyawan baru dan yang sudah ada
Baca juga artikel tentang : Meningkatkan Penjualan di Era New Normal
4. Prioritaskan keterampilan kerja jarak jauh.
Saat merekrut, tempatkan fokus khusus pada keterampilan untuk pekerjaan jarak jauh agar transisi karyawan ke perusahaan Anda lebih mudah. Beberapa keterampilan yang berguna untuk pekerjaan jarak jauh adalah:
• Komunikasi yang efektif
• Organisasi
• kesadaran
• Arahan diri
5. Ciptakan Peluang untuk Interaksi Sosial
Meski karyawan bekerja di berbagai lokasi di luar kantor, kebutuhan akan interaksi adalah yang terpenting. Pengusaha harus proaktif dan preskriptif dalam menciptakan dan mengelola peluang bagi karyawan baru untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja mereka, di mana pun mereka berada.
Mempertahankan dan berbagi budaya perusahaan Anda dengan karyawan baru lebih penting daripada sebelumnya. Perusahaan harus mendorong tim untuk menemukan cara kreatif untuk terhubung seperti standup harian, happy hour jarak jauh, klub buku, dan kelas kebugaran online. Koneksi virtual ini akan membantu membangun hubungan dan memberikan rasa memiliki bagi karyawan baru, terutama mereka yang bekerja dari jarak jauh.
Menyiapkan karyawan baru untuk mengadakan pertemuan kopi virtual dengan berbagai anggota staf atau mengadakan kegiatan sosial melalui Zoom dengan kelompok kecil juga dapat membantu karyawan baru merasa lebih terintegrasi dengan anggota tim lainnya dan memberikan kesempatan kepada karyawan yang ada untuk mengenal dan merasakan lebih banyak. nyaman dengan rekan-rekan baru mereka.
Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silahkan hubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.