Dalam menghadapi pandemi baru-baru ini yang mengubah pola belanja konsumen, terjadi perubahan mengejutkan lainnya: konsumen semakin tidak setia terhadap merek dan dengan cepat mencoba produk dan layanan baru. Data menunjukkan bahwa 75% konsumen telah mencoba perilaku belanja baru, 36% mencoba produk baru, dan 25% mulai membeli dari merek yang belum pernah mereka coba sebelumnya.
5 Strategi Efektif untuk Menjangkau Generasi Baru
Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan praktis yang unik, merek-merek ingin mengoptimalkan, mempercepat, dan meningkatkan penawaran online mereka di masa mendatang. Karena konsumen terus menghadapi ketidakpastian ekonomi, tekanan inflasi, dan faktor pengganggu lainnya, banyak dari mereka yang mengubah perilaku belanja mereka. Oleh karena itu, penawaran online yang baik sangat penting bagi merek dan pengecer dalam meningkatkan pendapatan, retensi pelanggan, dan pangsa pasar secara keseluruhan.
Berikut ini adalah lima cara efektif bagi merek untuk mengoptimalkan pengalaman belanja online mereka guna menjangkau generasi pembeli baru di tahun 2023 dan seterusnya.
1. Bangun dan Pertahankan Kepercayaan
Merek yang inovatif tidak hanya menginvestasikan teknologi canggih, tetapi juga secara hati-hati membangun kepercayaan. Lebih dari separuh konsumen hanya akan membeli dari merek yang terbukti melindungi data pelanggan mereka. Kepercayaan terhadap produk dan layanan juga harus dibangun dan dipertahankan. Memberikan produk berkualitas, menjaga stok yang memadai, dan menghadirkan waktu pengiriman yang dapat diprediksi akan membantu menumbuhkan kepercayaan dan ketergantungan pelanggan, yang pada akhirnya akan membantu perusahaan memaksimalkan pertumbuhan mereka di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk melacak pesanan secara real-time, menyediakan obrolan langsung dan dukungan telepon, serta memastikan bahwa gateway pembayaran yang digunakan lancar dan andal.
2. Optimalkan Kemudahan Penggunaan
Belanja online haruslah cepat dan nyaman bagi konsumen. Namun, konsumen memiliki kesabaran terbatas terhadap pengalaman pelanggan dan kemudahan penggunaan. Oleh karena itu, perlu merampingkan proses checkout. Tingkat pembelian yang ditinggalkan di keranjang belanja online sangat tinggi, dengan lebih dari tiga perempat pembelian potensial dibiarkan terbengkalai. Menurut analisis Facebook, 87% konsumen melaporkan bahwa proses checkout yang “rumit” membuat mereka meninggalkan keranjang belanja, termasuk kolom formulir yang berlebihan, opsi pembayaran seluler yang tidak nyaman, dan faktor lainnya. Perusahaan dapat meningkatkan kemudahan penggunaan platform mereka dengan mengembangkan dan menerapkan widget yang menyoroti penawaran teratas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkatkan tingkat konversi. Selain itu, perusahaan juga perlu memahami bahwa kenyamanan dan konversi penjualan saling terkait dalam mengubah penjualan secara online.
3. Prioritaskan Penawaran Online yang Didesain untuk Seluler
Penjualan e-niaga terus meningkat, dan konsumen semakin banyak menggunakan ponsel cerdas mereka untuk berbelanja. Oleh karena itu, perusahaan harus mengevaluasi konten mereka dengan mempertimbangkan pengalaman seluler, memastikan bahwa semua hal mulai dari estetika hingga pengalaman pengguna dioptimalkan di seluruh platform dan layanan. Selain itu, merek dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk menyampaikan kesaksian pelanggan, kasus penggunaan produk, dan informasi berharga lainnya.
Perlu diingat bahwa tampilan promosi berbayar di Facebook dan Instagram dapat berbeda di berbagai browser, sehingga perusahaan harus melakukan audit secara rutin untuk memastikan efektivitas penawaran mereka di semua platform dan layanan seluler. Browser seluler memiliki perilaku yang berbeda dari desktop, oleh karena itu perusahaan perlu menjalankan uji jaminan kualitas secara teratur pada situs web dan platform pembayaran mereka agar pengguna benar-benar dapat melakukan pembelian dengan lancar di situs web mereka.
4. Manfaatkan Pemasaran Ulang
Meskipun dalam kondisi terbaik sekalipun, hanya sebagian kecil pengunjung pertama yang akan melakukan pembelian. Namun, dengan menggunakan strategi pemasaran ulang yang efektif, merek dapat mengundang kembali pengunjung ke situs web mereka dan mengubah mereka menjadi pelanggan. Selain itu, perusahaan dapat mengembangkan pelanggan baru dengan menggunakan penawaran berupa buletin atau pesan produk untuk membantu mengubah pengunjung berulang menjadi pelanggan setia.
Pertimbangkan bagaimana meningkatkan penjualan dengan menargetkan produk tertentu pada konsumen yang telah menggunakan produk tersebut. Identifikasi bundel produk, produk terkait, atau poin harga yang dapat mendorong penjualan dan menghindari kehilangan pelanggan. Dengan memanfaatkan strategi pemasaran ulang ini, perusahaan memiliki peluang kedua yang dapat digunakan untuk menumbuhkan pelanggan dan meningkatkan keberhasilan bisnis mereka.
5. Jadikan Pengiriman Tepat Waktu sebagai Prioritas Utama
Bagi banyak konsumen, pengiriman tepat waktu adalah faktor penentu dalam membuat keputusan pembelian. Ini bisa menjadi perbedaan antara mereka memilih untuk berbelanja online atau beralih ke pesaing langsung. Studi menunjukkan bahwa waktu pengiriman adalah faktor terpenting bagi pembeli dalam membuat keputusan pembelian, dengan 85% konsumen menyatakan bahwa pengiriman tepat waktu itu penting atau sangat penting.
Harga pengiriman juga menjadi faktor yang membedakan bagi konsumen, sehingga merek harus mempertimbangkan menawarkan pengiriman gratis atau terjangkau jika memungkinkan. Dengan mencapai opsi pengiriman yang tepat waktu dan terjangkau, perusahaan dapat meningkatkan peluang menjadi pelanggan tetap yang akan membantu membuat perusahaan lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa depan.
Baca juga: Strategi Marketing Terhadap Gen Z
Menjangkau Generasi Pembeli Baru
Pandemi baru-baru ini telah mengubah cara banyak konsumen berbelanja, mendorong mereka untuk mencari produk dan layanan baru secara online. Tahun 2023 dijanjikan sebagai tahun yang juga penuh dengan perubahan. Saat generasi muda memasuki tahap pembelian utama mereka, perusahaan harus terus menyesuaikan produk, layanan, platform, dan penawaran mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Perusahaan yang mampu melakukan transisi ini dengan efektif akan memiliki posisi yang kuat untuk merebut pangsa pasar di masa depan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini untuk mengoptimalkan pengalaman berbelanja online mereka dan menjangkau generasi pembeli baru, perusahaan dapat menempatkan diri mereka dalam posisi yang baik untuk beradaptasi dan berkembang di tahun 2023 dan masa depan.
Dengan membangun kepercayaan pelanggan, mengoptimalkan kemudahan penggunaan, mementingkan pengalaman seluler, memanfaatkan strategi pemasaran ulang, dan memberikan pengiriman tepat waktu, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik mereka bagi generasi pembeli baru. Menghadapi persaingan yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen, langkah-langkah ini menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Akhir Kata
Dengan terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tren dan kebutuhan pasar, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas merek, dan memperluas pangsa pasar mereka. Melalui strategi yang tepat dan fokus pada pengalaman online yang optimal, perusahaan dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan keyakinan dan kesuksesan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.