Karyawan yang tidak dimanajemen dengan baik biasanya akan menjadi karyawan yang kurang produktif, namun bagaimana sebuah perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan-karyawannya bersemangat dalam melakukan pekerjaan mereka? Pegawai yang melenceng jauh dari tujuan perusahaan, manajemen yang kaku dan budaya perusahaan yang kurang menghargai karyawannya sebagai pribadi yang unik masih seringkai ditemui di dunia kerja saat ini.
Meskipun metode otoriter bermanfaat dalam pencapaian kesuksesan jangka pendek, para karyawan cenderung tidak akan bertahan berlama-lama dan jarang bekerja dengan keras pada perusahaan yang menerapkan system kerja otoriter .
Berikan mereka inspirasi melalui cara-cara yang positif sebenarnya adalah fungsi penting dari manajemen perusahaan, dan berikut ini adalah beberapa langkah-langkahnya :
1. Komunikasikan Visi-Misi Perusahaan
Suatu bisnis sangat perlu untuk membangun gambaran besar tentang visi masa depan perusahaan yang dikolaborasikan dengan nilai-nilai perusahaan dan tujuan jangka panjang. Kemudian, manajer dan atasan-atasan wajib untuk mengkomunikasikan visi ini dengan antusias kepada para karyawannya. Memiliki visi yang sama mulai dari top excecutive hingga asisten administrasi dan resepsionis adalah kuncinya. Salah satu cara untuk membuat hal ini sukses adalah dengan membuat seluruh karyawan berpartisipasi menulis pendapat mereka tentang misi perusahaan. Dengan membiarkan karyawan terlibat dengan tujuan spesifik yang mampu mendekatkan perusahaan dengan misinya, maka inspirasi akan tumbuh.
2. Umpan Balik dan Bimbingan
Kritikan yang konstruktif berarti memberitahu karyawan tentang pekerjaan yang mereka lakukan dengan benar sembari mensugestikan berbagai strategi untuk peningkatan dibandingkan hanya mengkritik kesalahan mereka. Lakukan manajemen secara regular dan pembimbingan satu-persatu atau mentoring untuk menjaga karyawan agar tetap terikat dengan pekerjaan mereka. Melakukan pembimbingan dan mentoring mampu memberikan karyawan kesempatan untuk menyelaraskan tujuan karir mereka dengan tujuan perusahaan agar memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
3. Keseimbangan
Perusahaan dengan keseimbangan yang baik antara kehidupan kerja dan pribadi akan membuat karyawannya menjadi lebih loyal daripada perusahaan yang hanya menjadikan karyawannya layaknya mesin bisnis. Cobalah untuk bekerja dengan lebih fleksibel agar bisa mengetahui seperti apa minat dari para karyawan Anda sehingga mereka akan merasa lebih dihargai sebagai individu daripada sekedar sebagai mesin pekerja.
4. Pertimbangan Insentif Ekonomi
Jika ada sebuah projek besar yang melibatkan manajemen dari yang tertinggi hingga semua yang dibawahnya, beberapa hal akan menumbuhkan loyalitas dan antusiasme seperti mengaitkan kesuksesan ekonomi karyawan dengan perusahaan. Bagaimanapun juga, sangat penting untuk bisa menempatkan semuanya secara tepat karena jika tidak, kemungkinan efek buruk sebaliknya yang akan terjadi.
5. Perhatikan Tata Krama
Orang tua kita selalu mengajarkan untuk berterima kasih pada orang lain setiap kali kita mendapatkan sesuatu atau di tolong oleh orang lain, dan ini adalah sesuatu yang harus Anda perhatikan serta Anda terapkan dengan seluruh karyawan. Berterimakasih atas kerja keras dan memuji performa kinerja mereka adalah cara paling sederhana namun sangat efektif untuk memotivasi mereka dalam bekerja.
Karyawan yang mendapatkan inspirasi dari pemimpinnya akan senantiasa melakukan lebih dari sekedar kerja keras saja dan akan menjadi sangat produktif. Mereka juga akan merasa lebih betah berada di perusahaan Anda, berjuang keras untuk melalui masa-masa sulit dan memberikan ide yang inovatif yang sangat membangun untuk perusahaan.
Sumber Utama : http://blog.jobs.id/5-langkah-mudah-dalam-memberikan-inspirasi-pada-karyawan/