Pengaruh krisis global yang saat ini terjadi tidak tanggung-tanggung mengharuskan bisnis untuk menjadi semakin lebih efisien, penyebabnya adalah karena permintaan yang sekarang semakin menurun. Alternatif apa sajakah yang dimiliki oleh perusahaan dalam memangkas biaya di tengah krisis global ini?
Pemangkasan biaya tidak dianjurkan untuk dilakukan secara sembarangan, karena memiliki dampak langsung terhadap profitabilitas dan daya saing perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, maka pemangkasan biaya yang dilakukan haruslah selaras dengan strategi yang diambil serta harus mempertimbangkan profitabilitas dan daya saing dalam jangka panjang.
Misalnya saja kita ambil contoh, pemangkasan dalam R&D, marketing dan belanja modal mungkin dalam jangka pendek dapat menekan biaya untuksementara wakut. Hanya saja, pengaruhnya bisa sangat negatif terhadap profitabilitas dalam jangka panjang.
Oleh karena itu berikut ini merupakan alternatif-alternatif pemangkasan biaya yang dapat Anda lakukan :
1. Tenaga Outsourcing.
Agar dapat menjalankan bisnis secara lebih efektif dan efisien, maka outsourcing menjadi sebuah opsi yang semakin banyak dilirik. Outsourcing umumnya dilakukan untuk bagian-bagian yang bukan merupakan operasional utama, melainkan dukungan dari bisnis lain seperti IT, HR, dan lain sebagainya. Mengapa outsourcing? Hal ini karena outsourcing memungkinkan bagi perusahaan untuk berfokus pada apa yang menjadi operasional utama mereka, sehingga bisnis dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien.
2. Purchasing Cost (Biaya Pembelian).
Tindakan evaluasi purchasing cost dari produk ataupun bahan baku yang sekarang ini Anda gunakan. Untuk dapat menekan cost, usahakan untuk melakukan negosiasi harga terhadap kontrak mulai dari sekarang. Apalagi jika Anda sebagai pembeli memiliki bargaining power of buyer yang sangat tinggi, maka dari itu Anda sangat berpotensi bagaimana untuk memperoleh harga yang lebih bersaing. Temukan juga opsi supplier lainnya yang dapat menyediakan Anda produk/bahan baku yang lebih murah, dengan kualitas yang sama.
3. Transportation Cost (Biaya Transportasi).
Akibat dari krisis tentunya menyebabkan juga permintaan Anda semakin menurun, sehingga, ini saatnya bagi Anda untuk mengevaluasi biaya transportasi Anda. Dengan kondisi permintaan yang berbeda, mungkin saja sebenarnya terdapat rute transportasi yang lebih optimal dan dapat meminimalisir biaya. Evaluasi dapat Anda gunakan dengan berbagai metode transportasi, mulai dari metode Northwest, Minimum Cost, Stepping Stone, hingga Modified Distribution dan lain sebagainya demi memperoleh biaya yang paling efisien dan efektif.
4. Service Cost (Biaya Service).
Salah satu bidang yang harus diperhatikan adalah service cost kepada para pelanggan, yang kemungkinan bervariasi dari satu pelanggan kepada pelanggan lainnya. Oleh karena itu, Anda juga sangat perlu untuk mengendalikan service cost agar lebih optimal.
Misalnya saja, kita selalu memasok produk kepada dua ritel yang memiliki banyak cabang, yaitu cabang A dan B. Ritel A melakukan pemesanan secara terpusat, sehingga memungkinkan sekali pemesanan untuk seluruh cabangnya. Sementara ritel B berbeda, yaitu masing-masing cabang melakukan pemesanan terpisah. Dalam kasus seperti ini, tentunya pemesanan seperti ritel A tentunya dapat lebih optimal, karena pemesanan terpusat, sehingga lebih efisien dan praktis, karena pengirimannya hanya sekali, juga penagihannya pun juga terpusat.
5. Salary Expense (Beban Gaji).
Salah satu opsi yang seringkali diambil oleh perusahaan adalah melakukan downsizing, PHK hingga menurunkan gaji dan benefit. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana daya saing perusahaan nantinya jika perekonomian sudah pulih? Bagaimana jika kebijakan perusahaan justru akan semakin mendorong orang-orang penting untuk keluar dan beralih kepada para pesaing? Sehingga, perusahaan harus melakukan penyesuaian dengan terlebih dahulu melakukan pertimbangan-pertimbangan tersebut.
6. Other Costs (Biaya Lain).
Terakhir adalah, pencarian pos-pos lain dimana biaya dapat ditekan sekecil mungkin, yaitu pos-pos yang tidak menambahkan value added secara signifikan ke dalam bisnis. Misalnya, travel yang lebih murah untuk perjalanan dinas, kurangi sejumlah fasilitas mewah, kurangi snack ketika meeting, kurangi renovasi interior yang tidak perlu, dan lain sebagainya.
Demikian beberapa alternatif pemangkasan biaya yang dapat Anda lakukan dalam bisnis. Memangkas biaya dengan penuh pertimbangan akan sangat memungkinkan bagi bisnis Anda untuk berjalan secara efektif dan efisien, serta tetap berdaya saing kuat di tengah hantaman krisis globalisasi.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Resopon Email : groedu_inti@hotmail.com