Pada tahun ini penurunan penjualan sangat tajam, oleh sebab itu perlu dipikirkan ulang “bagaimana mempertinggi skill para sales force perusahaan”. Selama ini jika perusahaan sedang ramai, memang tidak terasa dampaknya bagi perusahaan. Tetapi jika sudah turun penjualan produk perusahaan, pastinya perusahaan memastikan laporan keuangannya tidak dalam kondisi minus. Nah, agar tidak terjebak oleh lingkaran kesulitan yang kian hari menambah beban perusahaan, minimal sales force perusahaan bida bertahan memberikan kontribusi terhadap penjualan secara maksimal. Apa yang bisa dilakukan kalau begitu?
Latihlah tim penjualan sedemikian rupa agar tidak mengalami dis motivasi, dan bangkitkan semangat mereka dengan memberikan skill baru agar mereka semakin trampil dalam melakukan penjualan. Lalu, bagaimana bisa melatih mereka? Padahal perusahaan memiliki keterbatasan dalam melatih para sales force tersebut. Caranya gunakan pelatih luar yang cukup mumpuni dalam bidang penjualan. Umumnya kalau sudah disosdorkan sebuah pilhan pastilah bagian HRD merasa bahwa biayanya mahal untuk lakukan pelatihan mengunakan pelatih luar. Tetapi jangan kuatir soal ini, sebab semuanya bisa dinegosiasikannya.
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar pelatihan perusahaan bisa terselenggara, antara lain :
Hubungi lebih awal para trainer yang dibutuhkan, minimal 1 bulan sebelumnya, dengan booking jauh hari maka biaya trainer pasti akan pada batas kewajaran. Apabila kita sangat mendadak, seringkali fee trainer akan melambung tinggi. Seperti yang diketahui para trainer pastilah membutuhkan waktu untuk mengatur jadwal, jika schedule yang diminta sangat mepet, tentu trainer akan membatalkan jadwal lain tetapi tarif menjadi mahal.
Tentukan topic yang sesuai dengan kebutuhan dan ajaklah trainer untuk berdiskusi mengenai kebutuhan dari training yang akan diadakan. Capailah kesepakatan materi ini agar hasil training benar-benar tepat pada sasaran. Tanyakan pada trainer apakah sudah biasa menyampaikan materi yang anda kehendaki? Jika ternyata belum dan banyak permintaan dari pihak peminta jasa, maka trainer akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan kebutuhan dengan perusahaan. Umumnya tarif akan standard dan lebih tinggi dari pada topik-topik yang pernah dibawakan oleh trainer sebelumnya.
Carilah lokasi yang secara biaya bisa murah. Misalnya bila sales force yang mau dikumpulkan ternyata banyak di kawasan Jawa timur, maka carilah kota dimana terdapat hotel atau tempat training yang secara anggaran terjangkau. Sedangkan para undangan bisa diatur sedemikian rupa kedatangannya supaya anggaran tranportasi tidak over. Sebaliknya bila kantor pusat adalah di Jakarta dan sales force mayority di jabodetabek, maka undanglah trainer yang dari kota lain misalnya Surabaya, supaya secara ongkos hemat. Bukan dibalik sales force dari Jakarta diminta ke kota asal trainer berada, dan ongkosnya tentunya akan melambung. Kalau di Jakarta perusahaan hanya membiayai rombongan trainer. Sedangkan kalau di kota dimana trainer berada, maka perusahan akan membiayai rombongan sales force yang jumlahnya cukup banyak dan hal ini membutuhkan biaya cukup besar.
Mintalah biaya training itu include dengan sertifikat, hand out dan hadiah-hadiah dari trainier jika memungkinkan. Khusus hadiah-hadiah untuk para peserta perlu dipikirkan karena untuk mengatasi kejenuhan selama lakukan training. Hadiah-hadiah bisa dalam bentuk buku, atau kraft seperti dompet, kotak pensil, arloji/jam tangan, atau yang lainnya. Apabila trainer tidak menyediakan maka panitia training dapat menambahkan dianggaran. Yang penting pernak-pernik hadiah pantas dan secara nominal tidak mahal.
Kirimkan nama peserta yang komplit dan jelas, dan secara ejaan tidak salah. Kesalahan dalam ejaan dapat menimbulkan complain peserta training. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Mintalah nama yang komplit dari SMS atau email yang dilakukan oleh peserta itu sendiri. Nama-mana yang sudah oke, kirimkan ke trainer agar dibuatkan sertificatenya.
Tunjuklah ketua kelas yang memiliki pekerjaan, memberikan tanda waktu setiap sesi, memanggil peserta supaya segera masuk ruangan setelah beristirahat, mengkoordinasi lain-lainnya apabila dibutuhkan oleh trainer. Maka koordinasikan dengan trainer untuk urusan ini agar training dapat terselenggara dengan baik.
Apabila hand out yang melakukan penggandaan panitia training, maka mintalah soft copy hand out ke trainer minimal 2 minggu sebelumnya agar bisa menggandakan. Jangan 1 hari sebelum training dimulai, maka tidak ada waktu untuk lakukan penggandaan. Selain itu hand out yang diminta jauh hari adalah salah satu control dan pencocokan apakah trainer sudah siap dengan materi trainingnya. Sebab seperti yang diketahui ada trainer yang tidak banyak menggunakan power point, dan mencatat di papan saja. Nah, hal ini tentu menyulitkan peserta dalam lakukan dokumentasi dan penyerapan materi tanpa hand out.
Semoga beberapa langkah-langkah diatas bisa berguna bagi pembaca yang akan menyelenggarakan training di perusahaan. Apabila membutuhkan bimbingan dan training sales & marketing silahkan hubungi 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com agar pembaca dapat dibantu. (Frans M. Royan, SE,MM)
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com