Upaya untuk mendapatkan pelanggan baru mungkin saja akan menjadi pekerjaan begitu berat bagi sebuah brand, apalagi jika brand tersebut termasuk sebagai brand pendatang baru dipasar, namun akan terasa lebih berat lagi jika ingin menjadikan pelanggan baru tersebut sebagai pelanggan yang loyal merupakan suatu pekerjaan yang jauh lebih berat lagi. Loyalty programpun akan dijadikan sebagai strategi yang paling umum yang bisa dilakukan oleh sebuah brand untuk membentuk program pelanggan loyal. Namun, sudah pasti hampir semua brand memiliki loyalty program-nya masing-masing.
Namun biasanya loyalty program yang dibuat adalah melalui kartu merembership dengan keuntungan poin dan diskon. Dan untuk hal itu sudah terlalu banyak digunakan oleh brand-brand lain saat ini. Jika merek yang ingin Anda adalah berupa metode yang serupa, maka jangan harap Anda akan bisa mendapatkan pelanggan yang lebih loyal.
Selain itu, karena terlalu maraknya loyalty program dengan cara-cara yang hampir sama saja tentu akan menjadikan para konsumen semakin jenuh. Dan bukan tidak mungkin mereka akan menolak loyalty program dari Anda tersebut. Karena itu Anda perlu mencari cara yang lebih kreatif lain dalam membuat loyalty program yang terbaru. Apalagi untuk saat ini yang konsumen cari adalah berupa loyalty program yang lebih nyaman, personalisasi yang lebih baik, dan reward yang lebih cepat.
Mungkin untuk saat ini Anda akan bertanya-tanya tentang bagaimana dalam menyusun loyalty program yang paling bagus agar tujuan Anda bisa segera tercapai? Maka beberapa tips dari konsultan dan trainer pemasaran berikut ini dapat menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda tersebut.
1. Reward yang sebenarnya tidak hanya berupa diskon.
Reward yang tidak mesti harus berupa poin yang dapat ditukarkan dengan klaim diskon bagi pelanggan. Cobalah untuk memulai memberikan reward yang dapat digunakan oleh para pelanggan untuk mendapatkan merchandise, voucher diskon merchant, atau bahkan produk eksklusif gratis dari brand Anda. Dengan begitu maka para pelangganpun akan terus berlomba-lomba untuk mengumpulkan poin dengan terus berbelanja ke merek Anda. Jangan merasa ragu untuk memberikan reward berupa pemberian gratis kepada para pelanggan karena mereka adalah asset paling berharga Anda.
2. Menciptakan hubungan kedetakan secara personal.
Untuk saat ini pendekatan secara personal bisa dibilang sebagai suatu cara yang paling jitu dari sebuah merek untuk bisa merangkul konsumen agar bisa menjadi pelanggan setia Anda. Untuk itulah, maka Anda akan bisa dengan lebih mudah untuk melakukan pendekatan secara personal terhadap para pelanggan jika memang memiliki mobile apps yang lebih mudah untuk diakses.
Selain itu, Anda juga bisa mempertahankan komunikasi dua arah bersama dengan para pelanggan dengan cara memanfaatkan mobile apss melalui fitur chat. Dengan begitu maka para pelanggan akan dapat dengan lebih mudah jika ingin melakukan penukaran barang, pencairan reward, meminta program, dan lain sebagainya. Atau Anda juga bisa menciptakan fitur semacam asisten pribadi yang dapat mengingatkan terhadap para pelanggan tentang batas penukaran poin maupun rekomendasi reward yang masih bisa dipilih.
3. Sentuh wilayah digital.
Untuk saat ini hampir semua kegiatan sudah bisa dilakukan menggunakan smartphone, seperti halnya memesan makanan, berbelanja, sampai dengan membayar tagihan. Tentunya kita juga perlu untuk mengikuti perkembangan zaman dengan tidak hanya mengandalkan loyalty program melalui kartu fisik saja. Akan tetapi, juga perlu untuk menyentuh ranah digital, salah satu caranya adalah menggunakan mobile apps.
Dengan cara menyediakan mobile apps, maka pelanggan akan bisa mendapatkan kenyamanannya. Mereka hanya cukup dengan mengecek point reward dan mendapatkan berbagai penawaran promo dengan lebih mudah, cepat, dan personal.
4. Memanfaatkan data-data pelanggan untuk kepentingan mereka sendiri.
Loyalty program, entah dengan cara apapun termasuk membership yang membutuhkan kartu maupun mobile apps, tentu saja dengan cara merekam berbagai macam kegiatan yang sudah dilakukan oleh para pelanggan. Selain itu, berbagai macam informasi pelangganpun sudah tersimpan di sana. Maka dari sinilah Anda akan bisa memanfaatkan rekam kegiatan dan informasi pelanggan untuk kepentingan mereka sendiri. Lalu bagaimana caranya? Anda bisa memberikan akses kepada para pelanggan tentang barang-barang apa saja yang sudah pernah dibeli sebelumnya, program reward yang sudah pernah ditukar sebelumnya, atau berupa program reward yang paling mungkin ditukarnya dalam waktu dekat.
Atau setidaknya Anda bisa mencontoh brand terkenal seperti Starbucks yang membuat baristanya tahu kopi seperti apa yang biasanya banyak dipesan oleh seorang pelanggan. Dengan begitu maka pelanggan tidak perlu lagi menyebutkan permintaannya. Anda juga bisa memberikan promo khusus di hari-hari ulang tahun pelanggan. Bagaimanapun juga, Anda perlu untuk terus berinovasi dalam membuat berbagai macam hal yang berbeda untuk loyalty program Anda agar dapat menjadi unik dan menarik. Beberapa cara di atas bisa menjadi awal yang baik bagi loyalty program yang Anda lakukan agar bisa menjadi berbeda dari yang lainnya. Setelah itu, Anda masih perlu untuk terus mengembangkan lagi loyalty program Anda agar bisa terus mendatangkan pelanggan-pelanggan potensial baru dan tetap mampu mempertahankan pelanggan lama. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.