Setiap pemain bisnis harusnya sudah menyadari bahwa kehidupan bisnis selalu tidak menentu. Mungkin saja pendapatan bulan ini belum tentu sama dengan bulan lalu, bisa lebih tinggi atau sebaliknya. Sehingga bisnis perlu memikirkan bagaimana bisnis bisa terus bertahan, termasuk saat krisis.
Krisis tentu saja menjadi pukulan tersendiri bagi pebisnis, sehingga perlu strategi tepat yang menguntungkan namun tetap beretika.
Berikut ini kami sudah siapkan 4 cara mengatasi krisis yang bisa mengakibatkan permasalahan pada strategi pemasaran yang sedang anda lakukan. Jadi simak artikel di bawah ini ya.
1. Gunakan Topik dan Kata Kunci untuk Penargetan yang Tepat
Dengan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat menganalisis data online untuk mengidentifikasi apa keperluan yang di inginkan oleh para konsumen dan jenis konten apa yang mereka habis baca. Setelah itu, Anda dapat mengelompokkan topik atau kata kunci yang mereka minati agar bisnis Anda tetap sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.
2. Berkomunikasi dengan empati
Ada peluang besar untuk membuktikan kepada pasar bahwa merek Anda lebih peduli dengan kondisi krisis daripada menghasilkan uang. Tunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda peduli dengan mereka, kesejahteraan mereka, dan kesehatan bisnis mereka (dalam kasus B2B).
Bagaimana produk dan layanan Anda dapat memecahkan masalah bagi pelanggan Anda selama krisis? Apakah pelanggan Anda mengetahui solusi ini? Jangkau pelanggan dengan pesan yang dipersonalisasi dalam rangka untuk membantu mereka memecahkan tantangan baru dan mendapatkan nilai lebih dari produk dan/atau layanan Anda.
Jika Anda berada di B2B, lakukan percakapan santai dengan pelanggan Anda untuk mengetahui tantangan unik mereka dan bagaimana Anda dapat membantu mereka tetap fokus.
Singkatnya, pemasaran melalui krisis menjadi latihan dalam retensi pelanggan dan manajemen reputasi merek.
3. Buatlah pemasaran yang menarik
Selain itu anda juga perlu membuat pemasaran yang bisa menarik perhatian para calon konsumen yang memiliki tanda tanda ketertarikan dengan produk anda. Meskipun perusahaan sedang terjerat krisis yang bisa mengancam kehidupan perusahaan. Anda perlu memutar otak anda untuk membuat ide pemasaran yang up to date, menarik dan juga relevan dengan produk anda.
Baca juga tentang : 7 Tren Teknologi yang Akan Mempengaruhi Pemasaran Anda
4. Targetkan Pelanggan yang udah ada
Alih-alih Anda berupaya mencari dan menggapai pelanggan baru, bisnis lebih baik semakin berfokus pada pelanggan yang sudah sering membeli produk yang anda jual. Pelanggan Anda yang udah ada atau anggap aja pelanggan setia produk Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan mereka akan terus setia dengan produk anda meskipun ada sedikit kendala.
Akhir Kata
Selama krisis, strategi pemasaran usahakan untuk fokus pada pembangunan hubungan, manajemen reputasi merek, dan retensi pelanggan. Pemasaran melalui krisis itu sulit. Anda harus menjadi seorang pemasar yang mudah beradaptasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, info konsultasi bisnis, silakan hubuni kami DISINI. Kami siap membantu Anda.