Pemasaran layanan adalah pemasaran berdasarkan hubungan dan nilai. Ini dapat digunakan untuk memasarkan layanan atau produk. Dengan semakin meningkatnya keunggulan layanan dalam ekonomi global, pemasaran layanan telah menjadi subjek yang perlu dipelajari secara terpisah. Pemasaran layanan berbeda dengan pemasaran barang karena karakteristik layanan yang unik yaitu, tidak berwujud, heterogenitas, mudah rusak dan tidak dapat dipisahkan. Di sebagian besar negara, layanan menambah nilai ekonomi lebih pada berbagai bidang seperti pertanian, bahan baku dan manufaktur. Di negara maju, pekerjaan didominasi oleh pekerjaan layanan dan sebagian besar pertumbuhan pekerjaan baru berasal dari layanan. Pada kesempatan kami ini, tim GroEdu Academy (Lembaga Konsultan Training Pemasaran yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan membahas tentang ciri atau kharakteristik dari pemasaran layanan.
Tidak Berwujud
Produk fisik atau barang pasti terlihat dan konkret. Sedangkan layanan tidak berwujud. Layanan tidak dapat disentuh atau dilihat, sehingga sulit bagi klien untuk mengatakan sebelumnya apa yang akan mereka dapatkan. Sebagai contoh, bank mempromosikan penjualan kartu kredit dengan menekankan kemudahan dan keuntungan yang diperoleh dari memiliki kartu kredit.
Tidak Terpisah
Layanan pribadi tidak dapat dipisahkan dari individu. Layanan dibuat dan dikonsumsi secara bersamaan. Layanan diproduksi pada saat yang sama ketika klien menerimanya; misalnya, selama pencarian online atau konsultasi hukum. Dokter gigi, musisi, penari, dll. Menciptakan dan menawarkan layanan pada saat yang sama.
Heterogenitas (atau variabilitas)
Layanan melibatkan orang, dan semua orang berbeda. Ada kemungkinan kuat bahwa pertanyaan yang sama akan dijawab sedikit berbeda dengan berbeda orang (atau bahkan oleh orang yang sama di waktu yang berbeda). Penting untuk meminimalkan perbedaan dalam kinerja (melalui pelatihan, penetapan standar dan jaminan kualitas). Kualitas layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tidak pernah dapat distandarisasi.
Daya Tahan Kurang
Layanan memiliki tingkat kerusakan yang tinggi. Kapasitas yang tidak digunakan tidak dapat disimpan untuk penggunaan di masa mendatang. Jika layanan tidak digunakan hari ini, itu hilang selamanya. Misalnya, kursi cadangan di pesawat tidak dapat ditransfer ke penerbangan berikutnya. Demikian pula, kamar kosong di hotel bintang lima dan kredit yang tidak digunakan adalah contoh layanan yang menyebabkan kerugian ekonomi. Karena layanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk konsumsi simultan, maka layanan tersebut akan musnah kecuali dikonsumsi.
Harga Yang Fluktuatif
Kualitas layanan tidak dapat distandarisasi. Harga layanan biasanya ditentukan berdasarkan permintaan dan persaingan. Misalnya, sewa kamar di tempat-tempat wisata berfluktuasi sesuai permintaan dan musim dan banyak penyedia layanan memberikan diskon di luar musim.
Demikian artikel tentang pemasaran layanan dari kami. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas, strategi pemasaran, jasa website bisnis, jasa content marketing, SOP perusahaan. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu.