Menjual produk adalah inti dari setiap bisnis, baik itu perusahaan kecil atau menengah atau perusahaan besar. Tentu saja, perusahaan harus mengembangkan strategi bagaimana produk mencapai pelanggan dan pelanggan puas dengan produk tersebut. Namun dalam penjualan produk penulisan kalimat juga harus diperhatikan, mengapa ? karena disetiap penulisan penjualan bertujuan untuk memikat hati pembaca supaya pembaca membeli produk yang sedang dijual. Nah berikut ini adalah kalimat yang harus dihindari dalam penjualan.
1. Hindari kalimat pasif
Kalimat pasif seperti “Kami akan memberikan jaminan seumur hidup”, sebenarnya hanya menyia-nyiakan kata-kata tanpa informasi tambahan yang berarti. Akan lebih baik jika menulis “Kami memberi Anda jaminan seumur hidup”. Kalimat lebih jelas dan lebih efektif.
2. Hindari kalimat bertele-tele
Kalimat bertele-tele membuat pembaca bingung dan merasa tidak nyaman karena tidak to-the-point. Padahal di setiap kalimat dalam penjualan diharapkan menarik hati pembacanya. Jadi untuk apa halaman tebal, namun tidak enak dibaca.
3. Hindari kalimat Panjang dan berlebihan
Kalimat pendek dalam penjualan lebih mudah dibaca. Selain itu lebih mudah dicerna. Kalimat yang mencantumkan keterangan di tengahnya, selalu panjang. Perhatikan contoh berikut, “Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu, meninggal pada tahun 1884. Tidak perlu memasukkan argumen atau keterangan di tengah kalimat. Cara terbaik adalah menggunakan frasa “Thomas Alfa Edison adalah penemu bola lampu”. Kalimat berikutnya adalah “dia meninggal tahun 1884”. Lebih mudah dibaca dan dicerna.
4. Hindari kalimat yang terlalu formal
Hindari menggunakan kalimat formal yang kaku dalam penjualan. Gunakan kalimat informal, yang akan membuat pembaca semakin dekat. Buat lelucon jika perlu. Gunakan kalimat seolah-olah Anda sedang berbicara dengan pembaca.
Penggunaan kalimat informal umumnya dianggap tidak profesional. Tapi Anda harus ingat dalam apa kalimat tersebut digunakan. Apakah digunakan dalam surat penawaran merger perusahaan atau perjanjian notaris? Jika tidak, apa masalahnya dengan menggunakan kalimat informal. Bagaimanapun, tetap bertujuan untuk mendekatkan pembaca.
5. Hindari kalimat cari aman
kalimat seperti “Di tahun 2019, hampir semua toko swalayan menggunakan produk kami”. Kata “hampir semua” dalam kalimat itu terdengar aman. Istilah ini menggambarkan keraguan penulis sendiri tentang validitas data yang dimilikinya. Bandingkan saat kalimat tersebut diubah menjadi “Tahun 2019, semua toko swalayan menggunakan produk kami”.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan membutuhkan pendampingan dalam riset pemasaran, menyusun tim penjualan dan meningkatkan penjualan dengan tools teknologi software mobile oder online, silahkan hubungi kami di https://wa.me/6281252982900. Kami siap mendampingi anda.